Rekomtek Belum Terbit, Pembangunan Dermaga Wisata Danau Bratan Mundur?

oleh
Danau Bratan di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Rekomendasi teknik pembangunan dermaga pariwisata di Danau Bratan, Tabanan belum juga turun. Pengajuan Rekomtek sudah dilakukan sejak September 2018 lalu oleh Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VII Provinsi Bali dan NTB sebagai pemilik proyek.

Kepala Seksi Rekomtek I Ketut Alit Sudiastika membenarkan pengajuan dikeluarkannya rekomendasi teknik. Namun masih ada persyaratan yang belum lengkap sehingga dikembalikan lagi.

“Ada pengajuan tapi kelengkapannya kurang, jadi kita kembalikan lagi dan sampai sekarang belum dilengkapi persyaratan yang kurang itu,” jelas Alit Sudiastika, Selasa, 21 Mei 2019.

Dalam Rekomtek itu dikatakan, ada beberapa persyaratan antara lain, desain, bukti kepemilikan lahan, Upaya pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL).

Semua persyaratan dalam rekomendasi teknik itu, tambah Alit, harus dipenuhi.

“Gratis, tidak ada biaya untuk menerbitkan Rekomtek, dengan catatan semua syaratnya terpenuhi,’ ujarnya demikian.

Balai Wilayah Sungai-Bali Penida (BWS-BP) disebut-ssbut menghentikan pembangunan dermaga speedboat di areal Danau Bratan, yakni di sisi selatan DTW Danau Beratan, tepatnya di Bratan Indah Serasi wilayah Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Namun hal itu dibantah oleh Kasi Rekomtek Alit Sudiastika.

Sebelumnya, di tahun 2018 proses pembangunan sudah dimulai dengan pemasangan 16 tiang pancang. Anggaran pembangunan merupakan gelontoran Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan sebesar Rp 24 miliar.

Bantuan pembangunan dermaga diusulkan Pemkab Tabanan tahun 2015 kepada Kementerian Perhubungan. Atas usaha itu, pada 2018 direaliasikan, dan sudah mulai pembangunan tahap I.

Anggaran yang digelontorkan oleh Pusat dalam pembangunan dermaga boat diberikan secara bertahap. Karena itu, pembangunan dermaga diprediksi selesai dalam kurun 3 tahun ke depan, atau 2020.

Danau Bratan saat ini belum memiliki dermaga representatif. Di sisi lain, kunjungan di DTW itu tidak pernah sepi. Wisata air seperti speedboat juga semakin menggeliat. Atas semangat itulah Pemkab Tabanan mengusulkan pembangunan dermaga pariwisata. (Way)

KORANJURI.com di Google News