KORANJURI.COM – Ujian Nasional (UN) kesetaraan tingkat SMA di Kota Denpasar diikuti sebanyak 378 orang. Ujian digelar digelar selama empat hari, mulai 15-16-22 dan 23 April 2017.
Kasi Kurikulum dan Penilaian PAUD dan Non-Formal Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, Made Ayu Surastri Aryani menjelaskan, UN kesetaraan tingkat SMA dibagi dalam dua pola yakni, Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Peserta UNKP semua berasal dari jurusan IPS dan UNBK dari IPS dan IPA,” jelas Surastri Aryani, Sabtu, 22 April 2017.
UNBK kesetaraan paket C di kota Denpasar menempati 6 sekolah yang telah ditunjuk sebelumnya. Surastri menambahkan, UNKP diikuti oleh 148 orang sedangkan UNBK terdiri dari 230 orang dengan siswa jurusan IPA sebanyak 21 orang dan IPS 209 orang.
Mereka yang mengikuti Ujian Kejar Paket C itu terdaftar pada sekolah kesetaraan yang disebut Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Di Denpasar sendiri ada 11 PKBM yang menjadi rujukan masyarakat untuk mendapatkan ijazah setara SMA/SMK.
“Tahun ini jumlahnya lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Bahkan beberapa tahun sebelumnya juga ada anggota dewan yang ikut kejar Paket C, ” jelasnya.
UN kesetaraan ini akan kembali diadakan hingga pada Oktober 2017 mendatang. Surastri Aryani menambahkan masih ada 62 orang peserta yang tertinggal yang akan diikutkan pada periode kedua UN kesetaraan Paket C.
“Mata pelajaran yang diujikan sama, Bahasa Indonesia, Geografi.l, Sosiologi, Bahasa Inggris, Ekonomi dan PKN,” ujar Surastri Aryani.
Way