Rakor SIION Kemenpora di Kuta Selesai, Saran dan Harapan Peserta Diakomodir

    


Foto bersama para peserta Rakor SIION di Kuta - foto: Yan Dauaka

KORANJURI.COM – Saran dan usulan mewarnai kegiatan rapat koordinasi penyusunan dan pengembangan Sistim Informasi Industri Olahraga Nasional (SIION) hari ketiga yang berlangsung di Hotel Bedrock Kuta, Kamis (31/3/2022) siang.

Salah satunya, seperti yang disampaikan wakil dari Kalimantan Barat, Hadi Pranata. Menurut mantan pesilat ini, bahwa dirinya berharap agar aplikasi SIION ini segera berbasis mobile, seperti aplikasi-aplikasi selama ini yang sudah ada dari marketplace, yakni shoppe, tokopedia dll.

“Dan kami berharap aplikasi SIION ini juga kayak itu, berbasis mobile via android dan itu mudah dan gampang diakses oleh semua pihak, terutama para pegiat usaha olahraga,” ujarnya.

Peserta dari Bali, yakni atlet judo Bali Putu Wiradamungga Adesta yang punya klub judo Neo ini mengungkapkan, jika dirinya memang sudah lama sangat tertarik untuk bergabung dalam aplikasi SIION ini.

Untuk itu, dIa berharap, jika semakin banyak event, semakin banyak pula produk yang mampu dirancang Neo Club, sehingga bisa memanfaatkan dengan aplikasi tersebut.

“SIION ini mengakomodir klub daerah untuk promosi. Misalnya ada temen datang, mau latihan judo di mana, atau latihan futsal di mana, tinggal buka SIION, jadi sudah tahu tempatnya di mana. Kami juga merancang sendiri produk-produk latihan kami yang bisa kami kenalkan,” ungkapnya.

Pihak e-commerce yang hadir sebagai nara sumber juga menyambut baik saran dan harapan para peserta. Seperti e-commerce dari SME Development Specialist Shoppee Indonesia, Muhammad Riva Yozi.

E-commerce tersebut memberikan pemahaman dan praktek langsung dalam pemasaran produk melalui aplikasi Shoppee Indonesia.

Rakor SIION yang ditutup resmi oleh Kepala Bidang Inventarisasi dan Manajemen Industri Olahraga Kemenpora RI Beben Guniandi ini
melibatkan sekitar 50 pelaku industri olahraga dari berbagai propinsi, serta menghasilkan beberapa rumusan untuk pengembangan aplikasi SIION yang dirancang Kemenpora. (Yan Daulaka)