KORANJURI.COM – Dalam LKS SMK tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2022, SMK TI Kartika Cendekia Purworejo berhasil meraih dua gelar juara, yakni juara 1 mata lomba Teknologi Informasi Sistem Administrasi Jaringan (IT Network System Administration) atas nama Tresna Raditya, dan juara 1 pada mata lomba Teknologi Desain Grafis (Graphic Design Technology) atas nama Aji Irawan Diantana.
Atas prestasinya itu, Tresna Raditya dan Aji Irawan Diantana akan mewakili Kabupaten Purworejo di LKS tingkat Provinsi Jateng, yang rencananya akan dilaksanakan Mei 2022 mendatang, untuk mata lomba Teknologi Informasi Sistem Administrasi Jaringan dan Teknologi Desain Grafis.
Selain berhasil memborong dua juara 1, SMK TI Kartika Cendekia Purworejo juga meraih juara 3 untuk Teknik Desain Laman (Web Technology), atas nama Fajar Bayu Timur dan juara 2 mata lomba Teknologi Informasi Piranti Lunak untuk Bisnis (IT Software Solution for Business) atas nama Putut Priambodo.
“Kami lakukan evaluasi dan berikan penghargaan pada para siswa yang meraih juara LKS SMK tingkat Kabupaten Purworejo, dan kepada guru pembimbing LKS, yang telah mendampingi anak-anak selama berlatih dan lomba,” ujar Agus Setya Ardiyanto, A.Md, Kepala SMK TI Kartika Cendekia Purworejo, Jum’at (28/01/2022).
Agus berharap, kedepan, anak-anak yang mendapat peringkat dalam LKS ini bisa mengaplikasikan ilmu-ilmunya, pengalamannya, dan menularkan kepada teman-teman satu jurusan.
Dan kedepannya ilmu atau bidang-bidang yang didapatkan di LKS ini bisa bermanfaat untuk masyarakat atau pada saat nanti memasuki dunia kerja.
Kata Agus, dengan prestasi di LKS tahun 2022 ini, menunjukkan bahwasannya setelah di tahun 2021 SMK TI dipercaya menjadi SMK PK (Pusat Keunggulan), maka di tahun 2022 ini langsung ditunjukkan kepada masyarakat Kabupaten Purworejo bahwa SMK TI menjadi SMK Pusat Keunggulan, yakni mendapat juara 1 untuk desain grafis dan Teknologi Informasi Sistem Administrasi Jaringan.
“Inilah Pusat Keunggulan di bidang LKS. Kedepannya kita ingin menjadi pusat keunggulan di bidang lain, seperti content creator, animasi 2 dimensi dan 3 dimensi, teknik jaringan komputer dan telekomunikasi, serta lainnya,” jelas Agus.
Dia ingin SMK TI menjadi pusat keunggulan di Kabupaten Purworejo, dimana pihaknya akan menggandeng para pelaku UMKM, atau industri kreatif dari industri pariwisata, kuliner dan kerajinan, sehingga ekonomi di Kabupaten Purworejo bisa tumbuh dan berkembang,
Stigma bahwa Kabupaten Purworejo adalah kota pensiun menjadi hilang, akan tumbuh menjadi kota sentra industri kreatif.
“Harapannya kedepan, masyarakat di Kabupaten Purworejo akan lebih percaya atau mempercayakan putra putrinya untuk bersekolah di SMK TI Kartika Cendekia Purworejo,” pungkas Agus. (Jon)