KORANJURI.COM – Hari ini, Senin (05/07/2021), SMAN 2 Purworejo merayakan hari ulang tahunnya yang ke-41. Bertemakan Drestanta Tiyasa, perayaan yang baru pertama kali diadakan ini, dikemas sangat sederhana, dengan menerapkan prokes ketat.
Hal ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMAN 2 Purworejo, Dra Fitarini, M.Si, dan diberikan kepada Pungky Ayu Yulitasari, S.Pd, guru mapel PPKn, dan ASN termuda.
“Karena Pandemi, perayaan HUT ke-41 ini kita rayakan dengan sangat sederhana, dengan jumlah undangan internal yang sangat terbatas. Meski sederhana, namun tak mengurangi esensi dari perayaan itu sendiri,” ujar Fita, panggilan akrab Dra. Fitarini, M.Si, Kepala SMAN 2 Purworejo, Senin (05/07/2021).
Selain potong tumpeng dan doa bersama, perayaan HUT juga diisi dengan pemberian hadiah bagi anak berprestasi dan pengumuman juara, serta penanaman pohon langka di Hutan Mini Tanaman Langka milik sekolah. Pohon langka yang ditanam merupakan sumbangan dari Bapak Kasito, Kemiri.
Di hari bersejarah tersebut, ungkap Fita, ada kado istimewa bagi SMAN 2 Purworejo, karena meraih berbagai prestasi. Pada 1 Juli 2021, sekolah ini meraih juara 2 Lomba Tk SMA se-Indonesia Penulisan Proposal Social Enterpreneurship dengan judul Piring Biting, dengan hadiah Rp 5 juta.
SMAN 2 Purworejo juga meraih juara 3 tingkat SMA se-Indonesia Lomba Poster dengan nominal hadiah Rp 3 juta. Di akhir Juni 2021, sekolah yang beralamat di Jalan Mayjend S. Parman, Kutoarjo ini mendapatkan penghargaan juara 3 nasional Penulis Puisi oleh Gerakan Menulis Buku Indonesia dengan hadiah Rp 1 juta untuk pengembangan diri dan Rp 1 juta untuk pembinaan.
“SMAN 2 Purworejo juga dinobatkan sebagai 50 nominator sekolah Literasi Nasional,” ujar Fita bangga.
Fita menjelaskan, sesuai tema HUT, Drestanta Tiyasa, yang memiliki makna Drestanta itu panutan, Tiyasa itu cerdas, Fita berharap, mudah-mudahan seluruh warga SMAN 2 Purworejo civitas akademika maupun alumninya bisa menjadi seorang yang cerdas dan menjadi panutan.
Rasa syukur juga diungkapkan Fita, karena di ajang KSN (Kompetisi Sains Nasional) 2021 pada Mei 2021 lalu, sekolah yang dipimpinnya meraih prestasi terbaik Tingkat Kabupaten Purworejo dengan meraih 10 nominasi juara KSN Kabupaten, hingga maju ke tingkat propinsi.
“Mudah-mudahan mampu menembus tingkat nasional, sehingga bisa pecah telor. Mimpi besar, KSN bisa melejit, dan itu sebuah harapan. Salah satu program unggulan sekolah ini, tembus di KSN Tingkat Nasional karena selama ini belum pernah,” ujar Fita optimis.
Dengan pencapaian yang diraihnya itu, Fita berharap, SMAN 2 Purworejo mampu mensejajarkan diri dengan SMA unggul di Propinsi Jawa Tengah.
Di HUT yang ke-41 ini, Fita menggugah para alumni untuk peduli pada almamaternya. Diapun mencoba membuat program Kelas Inspiratif. Kelas ini, merupakan kelas alumni atau siapa saja, praktisi yang punya nama dan berhasil yang akan menjadi inspirator bagi anak-anak. Hingga saat ini, sudah 3 kali dirinya membuka Kelas Inspiratif.
Dengan Kelas Inspiratif ini, menurut Fita, untuk menginsipirasi anak-anak, bahwa sukses itu tidak selalu diukur dari pendidikan yang tinggi, sukses secara formal atau jabatan.
“Tapi sukses itu, bagaimana semua orang itu bisa berkembang sesuai passionnya, dan bermanfaat untuk masyarakat luas. Kelas Inspiratif ini difokuskan bagi alumni yang sudah sukses,” pungkas Fita. (Jon)
