KORANJURI COM – Pemerintah Provinsi Bali memberikan bantuan sosial masyarakat melalui gerakan ‘Pemprov Bali Hadir’. Salah satu sasaran bantuan kemanusiaan berada di Banjar Adat Dukuh Bukit Ngandang, Desa Penaban, Kecamatan Karangasem, Kamis, 4 April 2024.
Bantuan diberikan kepada dua anak yatim Putu Widya Ardana dan Kadek Jaya Artana masing-masing sebesar Rp15.000.000. Bantuan yang diberikan untuk memenuhi biaya pendidikan.
Kakak beradik berstatus anak yatim ini diasuh oleh kakek neneknya. Ayahnya meninggal dunia belasan tahun silam dan ibunya menikah lagi.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali Bali I Made Gunaja mengatakan, bantuan itu diinisiasi oleh Pj. Gubernur Bali SM. Mahendra Jaya.
“Dengan bekerja sama dan Ngrombo semua akan terasa ringan dan dapat disentuh dengan optimal, terutama untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Made Gunaja.
Sementara, Inspektur Daerah Provinsi Bali Wayan Sugiada menambahkan, bantuan tersebut untuk membantu biaya pendidikan kedua anak yang yatim tersebut.
“Ini untuk memberikan kesempatan bagi mereka mengenyam pendidikan seperti anak-anak lainnya. Terlebih, mekanisme bantuan sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar,” kata Sugiada.
Kepala Lingkungan Banjar Adat Dukuh Bukit Ngandang I Gede Mutarsa menyebut, kedua anak itu sejak kecil tidak terurus oleh orangtuanya.
“Sejak kecil yatim dan ibunya tidak mengurusnya lagi. Mereka butuh uluran tangan dan tempat tinggal yang layak,” kata Gede Mutarsa.
Selain Inspektur Daerah Provinsi Bali Wayan Sugiada, serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali I Made Gunaja, penyerahan bantuan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial dan P3A Provinsi Bali Drh. Luh Ayu Aryani.
Di tempat terpisah, bantuan juga diserahkan Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin kepada warga kurang mampu bernama I Nyoman Daging.
Uang senilai Rp10.000.000 diserahkan kepada buruh serabutan yang tinggal di Banjar Wates Kaja, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem. (Way)
