Prodi PTO UMPurworejo Gelar Uji Kompetensi Servis Berkala 40 Ribu Km



KORANJURI.COM – Prodi PTO (Pendidikan Teknik Otomotif) UMPurworejo menggelar uji kompetensi servis berkala 40 ribu km. Pelaksanaan uji kompetensi LSP TO (Lembaga Sertifikasi Profesi Teknik Otomotif) atau ujian kompetensi mahasiswa ini, dilaksanakan selama tiga hari, dari Senin (14/11/2022) hingga Rabu (16/11/2022), di TUK (Tempat Ujian Kompetensi) Laboratorium Otomotif Plaosan, UMPurworejo.
Dibuka oleh Kaprodi PTO UMPurworejo, Dwi Jatmoko, M.Pd., dan dua assesor dari LSP TO Jakarta, uji kompetensi diikuti 32 peserta, terdiri dari 22 mahasiswa PTO UMPurworejo, 2 guru dari SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo (Esemkapurwa), 2 Guru dari SMK Muhammadiyah Mungkid Magelang, serta 1 laboran dan 6 dosen PTO.
Dalam sambutannya, Dwi Jatmoko menyampaikan, bahwa pelaksanaan uji kompetensi ini merupakan yang kedua dalam dua tahun ini dimana klaster atau kompetensi yang dipilih servis berkala 40 ribu km.
“Saya berharap peserta dapat menjalankan dengan baik dan tentunya sesuai indikator-indikator yang ada di worksheet/lembar kerja, sehingga nantinya dalam pelaksanaan bisa berjalan baik dan semua bisa lulus,” ujar Dwi Jatmoko di hadapan para peserta.
Kedepan Dwi Jatmoko berharap bahwa dari sertifikasi kompetensi ini dapat digunakan untuk masuk kerja atau masuk dalam institusi pendidikan sehingga legalisasi kompetensi bisa valid dan mengajar otomotif dengan baik.
Menurut Dwi Jatmoko, selain mahasiswa dibekali dengan sertifikat dari hasil uji kompetensi ini, dosen maupun guru yang ikut serta dapat membekali pengembangan kompetensi untuk mengajar ke anak didik sehingga guru maupun dosen yang melakukan uji kompetensi ini dapat terus meningkatkan kinerja dalam bidang teknik otomotif.
“Ini merupakan program evaluasi link and match dengan dunia industri khususnya dalam ketrampilan atau update teknologi,” kata Dwi Jatmoko.
Randi Ardiansyah dari LSP TO menjelaskan bagaimana teknis pelaksanaan ujian kompetensi servis berkala 40 ribu km. Sebelum ujian pratikum dilaksanakan, akan diuji dengan tes teori dengan menggunakan google form. Peserta diberi instruksi bagaimana SOP dalam ujian kompetensi.
“Peserta dipanggil satu-satu. Pratikum menggunakan 2 mobil Toyota Avanza yang sudah disediakan dan alat-alat sesuai dengan ujian kompetensi servis berkala 40 ribu km. Pelaksanaannya satu orang 1,5 jam hingga 2 jam. Untuk pratikum mulai berurutan, dari mahasiswa, guru dan dosen,” jelas Randi.
Dia berharap tahun depan uji kompetensi ini bisa diadakan lagi tiap tahun, meski beda klaster, yang terpenting bisa mengetahui seberapa jauh kompetensi yang dikuasi oleh mahasiswa PTO.
Pelaksanaan uji kompetensi ini juga dimonitoring oleh Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Dr Yuli Widiyono, M.Pd. Dia sangat mengapresiasi atas pelaksanaan ujian kompetensi yang dilaksanakan Prodi Pendidikan Teknik Otomotif dimana hal itu merupakan salah satu dampak atau program untuk mengetahui sejauh mana penguasaan di bidang otomotif sebelum mereka lulus, karena kebanyakan yang mengikuti uji kompetensi ini mahasiswa semester 7 atau akhir.
Selama monitoring Dekan FKIP juga bertemu dengan para asesor LSP TO dimana dalam komunikasi ini sangat senang atas kerjasamanya dalam program uji kompetensi. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS