KORANJURI.COM – Pertemuan tahunan Bank Indonesia 2023 yang digelar hibrid di Denpasar, memberikan penghargaan kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali.
Penghargaan yang diterima yakni, Peserta Sistem Pembayaran BI (SKNBI dan KPDHN) Terbaik kategori Area Sistem Pembayaran.
Dalam pertemuan tahunan BI (PTBI) ini, Presiden Joko Widodo hadir. Jokowi mengajak semua lembaga perbankan di Indonesia turut menjaga stabilitas perekonomian bangsa.
“Saya tahu, kondisi perekonomian kita sedang tidak stabil, dan dunia sedang tidak baik-baik saja,” kata Jokowi, Rabu (39/11/2023).
Dikatakan, saat ini, Indonesia masih tetap tumbuh dan stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang berada di kisaran 5%. Meskipun banyak pelaku usaha yang peredaran uangnya semakin kering.
Dampak perubahan iklim juga mengakibatkan produksi pangan menurun. Ditambah, adanya 22 negara yang membatasi ekspor pangan. Hingga saat ini, realisasi belanja fiskal daerah masih di angka 64% dan pusat masih berada pada 76%.
“Hati-hati di pangan terutama beras, artinya kita harus optimis terkait ketersediaan pangan dan perputaran ekonomi,” kata Jokowi.
Namun, presiden mengingatkan untuk waspada pada perubahan yang super cepat.
“Antisipasi terhadap semua skenario ke depan, cepat merespon, menyelesaikan jika ada masalah, perkuat KSSK atau Komite Stabilitas Sistem Keuangan untuk menjaga stabilitas sektor keuangan,” jelasnya.
Sementara, dari Denpasar, Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya mengapresiasi Bank BPD Bali yang konsisten menerapkan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan Kantor Pengelola Daftar Hitam Nasional (KPDHN). (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS