KORANJURI.COM – SMP Sapta Andika Denpasar mempersiapkan 11 ruangan belajar untuk menampung siswa baru. Tahun Pelajaran 2017/2018, sekolah yang berlokasi di Monang Maning itu menerima 420 peserta didik baru dengan pola dobel shift, pagi dan siang.
Kepala SMP Sapta Andika, Wayan Sutarjana mengungkapkan, tahun ini ada penurunan pendaftar. Menurutnya, ada beberapa alasan yang menyangkut regulasi PPDB sekolah negeri.
“Bisa dikatakan, sistem zonasi membuat penurunan jumlah pendaftar. Tahun lalu kami menerima diatas 500 siswa, tapi tahun ini kami juga menyesuaikan dengan regulasi pemerintah yang mengatur setiap kelas hanya boleh diisi 36 siswa,” jelas Wayan Sutarjana, Rabu, 11 Juli 2018.
Hanya saja, untuk sekolah swasta, menurut Sutarjana, tidak dibatasi jumlah rombongan belajar atau kelas. Namun dalam setiap kelasnya tetap terisi 36 orang. Sementara sekolah negeri dibatasi jumlah rombongan belajar.
MPLS di SMP Sapta Andika ditutup pada Rabu, 11 Juli 2018. Namun, kegiatan dalam masa MPLS masih dilanjutkan dengan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Sementara, waktu efektif proses belajar mengajar mulai dilaksanakan pada Senin, 16 Juli 2018 untuk semua siswa. (Way)