PPDB 2022, Kadisdikpora Minta Prioritaskan Jalur Siswa Kurang Mampu

oleh
Kadisdikpora Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa saat melakukan pemantauan PPDB tahun pelajaran 2022/2023 di SMK Negeri 1 Gianyar - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK di Bali mulai berlangsung serentak pada 22 Juni 2022. Untuk memastikan kelancaran proses PPDB online, Kadisdikpora Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah.

Di hari pertama pendaftaran, pemantauan dilakukan di sekolah wilayah Denpasar. Kemudian, hari kedua bergerak ke wilayah timur di Kabupaten Gianyar dan Klungkung.

Kadisdikpora Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa memastikan, dalam pemantauan itu satuan Pendidikan memberikan layanan maksimal kepada siswa. Terutama, calon peserta didik yang mengalami kendala saat melakukan pendaftaran secara online.

“Ada beberapa yang mengalami kendala teknis. Saya minta, itu dilayani dengan baik. Sekolah membantu kendala-kendala yang dihadapi calon siswa dan melayani mereka dengan baik,” kata Boy, Kamis, 23 Juni 2022.

Selain itu, Kadisdikpora juga meminta satuan pendidikan memprioritaskan siswa tidak mampu meski belum memiliki persyaratan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Hal itu, menurut Boy, agar siswa yang mendaftar melalui jalur tidak mampu mendapatkan jaminan sembari melakukan verifikasi keabsahan dokumen yang ada.

“Kalau diminta harus mengurus KIP terlebih dulu bisa memakan waktu sampai sebulan. Jadi saya minta, terima dulu sambil verifikasi kepada pihak SMP asal sekolah calon siswa,” jelasnya.

Dalam pemantauan di Kabupaten Gianyar dan Klungkung, Kadisdikpora Bali mengunjungi SMA Negeri 2 Semarapura, SMA Negeri 1 Banjarangkan, SMA Negeri 1 Dawan, SMA Negeri 1 Gianyar dan SMKN 1 Gianyar.

Dalam PPDB tahun pelajaran 2022/2023, jumlah lulusan SMP di Provinsi Bali tercatat sebanyak 66.617 siswa. Sedangkan daya tampung SMA-SMK Negeri di Provinsi Bali sebanyak 45.721 siswa. Jumlah tersebut akan tertampung di 89 SMA Negeri dan 56 SMK Negeri.

Tahun ini, akan dibuka 4 unit sekolah baru SMA/SMK dan langsung menerima peserta didik baru. Sekolah baru tersebut masing-masing, SMA Negeri 3 Kuta Selatan di Kecamatan Kuta Selatan, SMA Negeri 3 Mengwi di Kecamatan Mengwi, SMK Negeri 2 Kuta Selatan di Kecamatan Kuta Selatan dan SMK Negeri 1 Mengwi di Kecamatan Mengwi. (Way)

KORANJURI.com di Google News