Pilgub Bali, Ketut Suryadi: Tabanan Targetkan 75 persen Kuasai Perolehan Suara

oleh
I Ketut Suryadi - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Kader PDIP Kabupaten Tabanan dalam perhelatan Pilgub 2018 mendatang, dipastikan solid dan akan berkerja all out mendukung pasangan Koster-Cok Ace.

Kader PDIP yang juga ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Ketut Suryadi mengatakan, sebagai mesin partai semua komponen dipastikan bergerak. Apalagi, kata Ketut Suryadi, Kabupaten Tabanan selama ini menjadi basis massa partai berlambang Banteng Moncong Putih.

“Apapun instruksi partai, tidak bisa tidak, semua komponen mesin partai pasti akan bergerak. Bisa dilihat kan, sekarang gairahnya seperti apa,” ujar Ketut Suryadi alias Boping di Tabanan, Selasa, 12 Desember 2017.

Totalitas untuk memenangkan Koster-Ace, cukup beralasan. Karena paska reformasi dan PDIP berkuasa, calon gubernur Bali yang diusung partai berlambang banteng gemuk moncong putih itu, bukan berasal dari kader partai.

Suryadi menambahkan, dengan Megawati Soekarnoputri menetapkan cagub dari kader partai, secara otomatis, direspons baik dengan bekerja secara total. “Ketua DPD (Wayan Koster) lagi, kan,” ujarnya.

Dalam pandangan Boping, ia tak merisaukan kekuatan lawan di Tabanan. Bahkan, ia menegaskan, fraksi PDIP memasang target pemenangan 56 persen dan DPC mematok 75 persen menang di Kabupaten Lumbung Padi itu.

“Rasio sederhana kan bisa lihat komposisi fraksi 40 orang, 22 lho. Enteng banget, jadi untuk menang sudah pasti menang di Tabanan,” ujar Boping.

Terkait sosok ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama yang sebelumnya mencalonkan sebagai Cagub Bali, menurut Boping, hal itu menjadi dinamika politik internal Partai.

Ketut Suryadi menegaskan, hal itu tidak ada kaitannya dengan soliditas kader PDIP untuk menjalankan instruksi partai dan memenangkan calon Gubernur yang sudah ditetapkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Loyalitas kader grassroot di Kabupaten Tabanan tidak akan bergeser dari mandat Megawati yang telah merekomendasikan pasangan Koster-Cok Ace sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Bali periode 2018-2024.

“Awal sebelum Bu Mega menentukan, boleh lah kita bersaing kayak apa. Itu biasa dinamika. Malah yang bagus, demokratisasi seperti itu,” ujar Boping.

Kader Banteng Moncong Putih di Tabanan, diakui Ketut Suryadi, akan menghormati keputusan partai dengan totalitas memenangkan pasangan Koster-Ace. (Way)

KORANJURI.com di Google News