KORANJURI.COM – Dalam acara pelebon atau Pengabenan Anak Agung Niang Agung yang merupakan istri dari Raja Ubud, Musium Rekor Indonesia (MURI) memberikan piagam untuk Bade atau menara tempat bersemayamnya jenasah. Piagam penghargaan bernomer MURI 8350.
Bade itu memiliki tinggi 27,5 meter dengan panjang 10 meter. Beratnya mencapai 11.000 kg atau 11 ton. Pembuatan Bade itu dikreasi oleh Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace yang merupakan keluarga Puri Ubud.
Dalam penganugerahan oleh MURI itu, Cok Ace mengatakan, penghargaan itu dipersembahkan kepada warga Ubud yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembuatan sarana Pengabenan.
“Atas nama Puri Ubud, saya sampaikan, penghargaan tinggi dari MURI ini, kami
Persembahkan untuk masyarakat desa Ubud,” ujar Cok Ace, Jumat (2/3/2018).
Bade itu diusung oleh 3.910 orang menuju ke pemakaman dengan melalui 8 kali estafet. Ribuan warga memadati acara pelebon itu, termasuk wisatawan asing yang dapat melihat secara langsung acara kremasi dalam tradisi Hindu Bali.
Sejumlah petinggi negara juga hadir diantaranya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Menteri Susi Pudjiastuti, Mendagri, Tjahyo Kumolo dan sejumlah pejabat daerah di Bali. (Way)