KORANJURI.COM – Pemprov Bali tidak menjanjikan akan mendatangkan wisatawan pada bulan Mei atau Juni. Hal itu dikatakan oleh Kadis Pariwisata Bali I Putu Astawa, Senin, 20 April 2020.
“Hal itu tidak mungkin akan dilakukan mengingat, kondisi saat ini belum kondusif,” kata Putu Astawa saat menghadiri acara penyerahan bantuan APD International Hotel General Manager Association (IHGMA) di kantor BPBD Bali, Senin, 20 April 2020.
Menurutnya, Pemerintah saat bersama stake holder Pariwisata yang lain, masih fokus menangani pandemi Covid-19. Upaya melakukan pemulihan pariwisata, dengan mendatangkan wisatawan akan dilakukan setelah pandemi berakhir.
“Kalau sudah berakhir, baru akan dilakukan program pemulihan Pariwisata Bali seperti sedia kala, kalau bisa lebih bagus dari sebelumnya,” ujarnya demikian.
Langkah yang paling tepat untuk pemulihan saat ini, dikatakan Astawa, setiap individu mengikuti anjuran pemerintah secara disiplin.
“Sehingga tidak ada lagi kasus dengan transmisi lokal di Bali,” jelasnya demikian.
Ketua PHRI Kabupaten Badung IGAN Rai Surya Wijaya sepakat, saat ini seluruh kekuatan Pariwisata Bali fokus kepada penanganan dampak Covid-19.
Menurut Rai Surya Wijaya, saat ini belum ada rencana mendatangkan wisatawan. Semua masih bergulat pada percepatan penanganan Covid-19 di Bali.
“Kita berupaya maksimal sesuai kemampuan kita. Ini untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di Bali. Kita bergotong- royong dan fokus pada himbauan Pemerintah,” jelas Rai Surya Wijaya. (Way/*)