KORANJURI.COM – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Purworejo, tak mau ketinggalan untuk memberikan perhatian kepada masyarakat. Kali ini Usaha Mikro Kecil Menengah menjadi perhatian (UMKM).
Pak Dwi seorang pedagang bubur ayam dan lontong opor diberikan bantuan perbaikan gerobak yang digunakan untuk berjualan. Beberapa kerusakan yang terdapat pada gerobak diperbaiki hingga gerobak layak untuk dipergunakan kembali.
Kepala Rutan Purworejo Mochamad Mukaffi menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Rutan Purworejo di bawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah.
“Perbaikan ini dikerjakan oleh warga binaan pemasyarakatan Rutan Purworejo. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi warga binaan pemasyarakatan supaya memiliki rasa kepedulian terhadap sesama terutama pada saat pandemi yang berdampak pada seluruh elemen masyarakat termasuk UMKM,” ujar Mukaffi.
Kaffi menambahkan bahwa kegiatan ini bernilai kecil. Tetapi dia berharap dari hal kecil tersebut dapat mengajak seluruh masyarakat untuk terus peduli terhadap sesama.
Bersamaan dengan kegiatan ini, Rutan Purworejo juga melakukan penjualan hasil karya warga binaan pemasyarakatan yang bertajuk One Day One Prison Produk.
Mukaffi mengajak seluruh pegawai untuk menunjukkan rasa pedulinya terhadap produk produk warga binaan pemasyarakatan Rutan Purworejo. Pegawai Rutan Purworejo juga terlihat sangat antusias terbukti dengan ludesnya hasil karya warga binaan pemasyarakatan yang dijual pada kegiatan ini.
Beberapa yang dijual diantaranya beras, yang merupakan hasil pertanian Rutan Purworejo pada Sarana Asimilasi dan Edukasi di Lugosobo, Telur Asin yang diolah sendiri oleh WBP Rutan Purworejo dan beberapa hasil kerajinan tangan Rutan Purworejo diantaranya miniatur masjid, kotak tisu dan juga lampu hias.
Kegiatan ini juga dilaksanakan bersamaan dengan buka bersama petugas pemasyarakatan Rutan Purworejo. Kegiatan berjalan dengan aman dan tertib. (Jon)
