KORANJURI.COM – Lokasi TMMD Reg Ke 98 tahun 2017 yang dilaksanakan di Desa Wonosido, Pituruh, medannya cukup sulit dijangkau. Wilayah di gugusan bukit Menoreh sebelah barat ini berada di ketinggian. Hanya kendaraan ‘khusus’ saja yang bisa menaklukannya.
Kesulitan yang dialami, sulitnya melansir material untuk pembangunan fisik. Diperlukan perjuangan ekstra berat untuk bisa melansir material ke lokasi. Hal inilah, yang memantik rasa kepedulian Much Harjanto, Ketua dari Lof Indonesia Offroad Federation (LIOF).
Dengan mobil jenis Willys Overlend, Harjanto mengangkut PVC (Semen) dari tempat penampungan ke lokasi pengecoran rabat beton, hingga mencapai 200 sak. Dalam waktu singkat, semen bisa terangkut semua.
“Mobil double gardan buatan tahun 1961 ini, memang cocok untuk medan berat seperti di Wonosido ini,” ujar Harjanto, Minggu (9/4).
Tak hanya itu. Jasa mobil milik Harjanto juga sangat membantu mengangkat mobil-mobil truk pengangkut material ketika ada yang terperosok masuk kedalam lumpur, yang sudah tak bisa diatasi secara manual.
“Apa yang saya lakukan, tak seberapa jika dibanding bapak-bapak yang terlibat di TMMD ini,” ujar Harjanto merendah.
Jon