PDAM Purworejo Mulai Pipanisasi Jaringan Distribusi Proyek Inpres

oleh
Pipanisasi perdana yang dilakukan PDAM Purworejo dalam proyek inpres di Desa Wanurojo Kulon, Kecamatan Butuh, Kamis (26/09/2024) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Perumda Air Minum Tirta Perwita Sari Purworejo (PDAM), mulai melaksanakan pemasangan pipa jaringan distribusi pada proyek Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik.

Hal itu ditandai dengan launching dan selamatan pemasangan pipa distribusi sepanjang 600 meter dengan pipa berdiameter 6 inch dan 3 inch di Desa Wonorejo Kulon, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Kamis (26/09/2024).

Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo, ST, MSi menjelaskan, dalam proyek inpres ini, pemasangan pipa distribusi merupakan tahap kedua.

Karena untuk pemasangan jaringan pipa utama sudah selesai dengan nilai mencapai Rp 18,5 milyar sepanjang 18 km dengan pipa berdiameter 10 inch.

“Dalam proyek inpres ini Purworejo mendapatkan 5.596 sambungan rumah,” jelas Hermawan, Jum’at (27/09/2024).

Untuk tahap kedua pemasangan pipa distribusi ini, menurut Hermawan, nilainya mencapai Rp 23 milyar dengan total panjang mencapai ratusan km untuk 25 desa di 4 kecamatan, yakni Pituruh, Kemiri, Grabag dan Ngombol serta sebagian wilayah Kutoarjo.

“Target selesai 31 Desember 2024. Sempat mengalami kendala karena inpres belum turun, namun kini semua sudah clear,” jelas Hermawan.

Dengan adanya proyek Inpres ini harapannya di 2025 awal masyarakat sudah bisa menikmati air bersih. Dan apa yang dikeluhkan selama ini terkait kekeringan khususnya di dua kecamatan, yakni Grabag dan Butuh sudah teratasi. Sehingga tidak ada lagi desa miskin ekstrim dan stunting.

“Dengan ini masyarakat akan bisa menikmati air bersih secara maksimal dan tak ada lagi dampak dari kekurangan air bersih,” pungkas Hermawan. (Jon)

KORANJURI.com di Google News