KORANJURI.COM – Patroli Bersama Terkoordinasi antara TNI Angkatan Laut dengan TLDM Malaysia dalam Satgas Patkor Malindo 141/18 secara resmi ditutup oleh Paban Ops Guskamla Koarmada I Letkol Laut (P) Sigit Pujiwan bertempat di Gedung Yos Sudarso, Senin (17/9).
Patkor Malindo merupakan wujud nyata patroli bersama bertujuan meningkatkan kerjasama antara Angkatan Laut Indonesia dengan Angkatan Laut Malaysia dalam rangka mengamankan Perairan Selat Malaka. Selat yang terletak antara Malaysia dan Pulau Sumatera ini memiliki letak strategis sebagai jalur pelayaran tersingkat antara Samudera Hindia dengan Samudera Pasifik.
“Upaya kerjasama pengamanan tersebut telah dilakukan oleh negara-negara yang memiliki tanggung jawab terhadap Selat tersebut diantaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Singapura,” jelas Sigit Pujiwan.
Hal tersebut dilakukan untuk menjawab munculnya isu negatif tentang situasi keamanan di kawasan tersebut dengan maraknya tindak pelanggaran dan kejahatan yang terjadi seperti perompakan, terorisme, kegiatan ilegal, kecelakaan pelayaran, pencemaran lingkungan dan kelestarian alam.
Kegiatan Patkor Malindo 141/18 itu sendiri berlangsung selama 15 hari dimulai dengan Pembukaan di Markas Wilayah Laut 3 TLDM di Langkawi pada tanggal 04 September 2018 hingga Penutupan hari ini tanggal 17 September 2018. (Bob)
