KORANJURI.COM – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan pengamanan terhadap objek vital, perkembangan berita hoaks juga harus diwaspadai sebagai ancaman.
“Masih ada yang harus kita waspadai tentang ancaman dari berita hoaks. Untuk itu, lakukan monitoring serta ikuti terus perkembangan situasi dan segera laporkan,” jelas Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI menegaskan, netralitas TNI harga mati. Prajurit harus bijak membaca berita hoaks. Sehingga tidak mudah termakan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya.
Panglima TNI juga meminta prajurit TNI paham dengan tugas masing-masing saat berhubungan dengan masyarakat.
“Terutama para Babinsa, harus bisa menyampaikan kepada masyarakat bagaimana cara berdemokrasi yang baik, sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi dan termakan berita hoaks,” tagas Panglima TNI lagi.
Panglima TNI memerintahkan aparat intelijen agar selalu waspada dan melaporkan perkembangan situasi di lapangan secara baik dan benar.
“Objek vital benar-benar dijaga dengan baik serta adakan selalu komunikasi dan hubungan baik dengan Polri,” ujar Panglima TNI.
Sementara, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono memberikan pemaparan Tactical Floor Game (TFG) Kesiapan Pengamanan Pemilu serentak 2019. Pemaparan disampaikan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/3/2019).
“Tujuan diselenggarakannya TFG ini untuk mensinkronkan, mengintegrasikan dan memadukan rencana pelaksanaan pengamanan pemilihan legislatif dan pilpres dari seluruh Satgas, termasuk rencana Operasi Mantap Jaya untuk membantu Polri,” kata Eko Margiyono. (*)