Pakem Busana Adat Kerja Bali Dilombakan Peringati Bulan Bung Karno

oleh
Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster membuka Lomba Desain dan Peragaan Busana Adat Kerja ke Kantor serangkaian Bulan Bung Karno IV Tahun 2022 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – 65 pasangan mengikuti Lomba Desain dan Peragaan Busana Adat Kerja ke Kantor, di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Sabtu (25/6/2022). Lomba itu jadi rangkaian kegiatan sepanjang pelaksanaan bulan Bung Karno di Provinsi Bali.

Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengatakan, banyak pakem busana di Bali yang menyesuaikan kebutuhan sehari-hari. Setiap pakem memiliki filosofi berbeda.

“Mungkin perbedaannya akan terlihat dimana pakaian adat ke kantor bisa lebih modis dan berinovasi, sedangkan pakaian pesta lebih meriah dan gemerlap dan pakaian ke pura cenderung lebih simple,” kata Putri Koster.

Pendamping orang nomor satu di Bali ini juga menekankan, agar dalam penggunaan busana, khususnya kebaya, selalu memperhatikan estetika dan etika.

baik itu terkait pemilihan bahan kebaya, panjang kebaya bagian belakang serta panjang lengan kebaya.

“Dengan berbusana yang berestetika maka keanggunan kita sebagai wanita akan terpancar meskipun tertutup sekalipun,” ujarnya.

Lomba itu memperebutkan hadiah untuk juara 1 sebesar Rp 10 juta, juara 2 Rp 7,5 juta dan juara 3 Rp 5 juta. Juara 4 Rp 4,5 juta, juara 5 Rp 3,5 juta dan juara 6 Rp 2,5 juta.

Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah dilakukan saat penutupan Bulan Bung Karno di akhir Juni. (Way)

KORANJURI.com di Google News