KORANJURI.COM – Seorang siswa kelas 1 SMP asal Jembrana, sebut saja namanya Mawar, kedapatan melahirkan seorang bayi tanpa diketahui siapa ayah dari orok tersebut. Mawar pun terancam tak dapat melanjutkan sekolah karena persalinan di usia dini.
Usut punya usut, ternyata pelaku penghamilan terhadap diri Mawar adalah kakak iparnya sendiri yang bernama Ilham (36) asal Desa Air Kuning, Jembrana. Pelaku tinggal di dekat rumah korban di sebuah rumah kos.
Disitulah, pelaku menyetubuhi korban berkali-kali sampai akhirnya Mawar melahirkan secara prematur. Kedua orantua korban pun tak pernah menyangka, tiba-tiba anaknya melahirkan.
“Kita dibuat terkejut. Bagaimana tidak, keponakan kami masih kelas 1 SMP. Orantuanya juga tidak tahu kalau anaknya hamil dan sekarang melahirkan bayi,” kata kerabat korban, Kade Suriasa.
Keluarga akhirnya mendesak korban untuk menceritakan laki-laki bejad yang telah menghamili dirinya. Mawar pun mengaku dan menyebut nama Ilham yang tak lain kakak iparnya sendiri. Diketahui, pelaku juga telah punya dua orang istri.
Hal itulah yang menyulut kemarahan keluarga korban sampai akhirnya melaporkannya ke polisi. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra menyatakan pihaknya telah menerima laporan kasus penghamilan gadis dibawah umur tersebut.
“Masih kami periksa dan pelakunya sudah diamankan,” kata Made Sudarma Putra.
way/be
