KORANJURI.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT nya yang ke-81 (20 Oktober 1942 – 20 Oktober 2023), SMPN 1 Purworejo menggelar ajang pencarian bakat ‘School Talent’, yang berlangsung selama dua hari, Kamis (19/10/2023) dan Sabtu (21/10/2023).
Kegiatan ini diikuti semua kelas. Dalam pelaksanaannya, setiap kelas dibagi menjadi empat kelompok dan mereka diberi kebebasan untuk menampilkan kemampuannya di bidang seni, khususnya seni tradisional.
Kepala SMPN 1 Purworejo Tuwuh Sutrisno, S.Pd., M.M.Pd., menyebut, School Talent juga merupakan kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) bertema Kearifan Lokal dengan subtema Seni dan Musik Tradisional.
“Ajang ini untuk mencari bakat dan kemampuan siswa di bidang olahraga dan seni di SMPN 1 Purworejo. Untuk yang seni kita laksanakan hari ini dan lusa. Sedangkan untuk yang bidang olahraga kita laksanakan di Desember mendatang,” ungkap Tuwuh, Kamis (19/10/2023) di sela kegiatan.
Dengan ajang kini, kata Tuwuh, akan kelihatan anak-anak yang punya bakat tetapi tidak tereksplore. Anak-anak yang tidak kelihatan bakat seninya, setelah diberi arahan dalam waktu 4 hari persiapan, mereka bisa menampilkan seni-seni yang luar biasa.
Siswa, kata Tuwuh, ada yang menampilkan sendratari, tarian tradisional kolaborasi Jaran Kupang dengan Dolalak, gerak dan lagu musik tradisional Gambang Suling yang dipadukan dengan gerakan-gerakan atau tarian modern, serta masih banyak lagi lainnya.
“Ini semua murni kreativitas siswa. Jadi yang melatih siswa dan yang dilatih siswa. Sehingga kelihatan anak yang punya jiwa kepemimpinan bisa melatih dan mengelola anak serta menumbuhkan kreativitas. Ternyata anak-anak kita itu anak-anak yang hebat, cuma tidak diberi waktu dan ruang untuk berekspresi,” ujar Tuwuh.
Karena juga merupakan kegiatan P5, menurut Tuwuh, setiap kelompok diampu oleh dua orang guru. Untuk para siswa juga ada penilaian karakter, seperti sikap, kejujuran, kerjasama serta tanggung jawab.
Selain itu juga ada juri yang memberikan penilaian untuk penampilan peserta. Secara umum, akan diambil juara 1, 2 dan 3 untuk penampilan terbaik, serta juara 1, 2 dan 3 untuk tiap jenjang/tingkatan. Dari sekolah sudah menyediakan hadiah menarik untuk para juara ini.
Sebagai puncak dari peringatan HUT ke-81 SMPN 1 Purworejo, jelas Tuwuh, pada Jum’at (20/10/2023) pagi ada kegiatan keagamaan dengan menggelar doa bersama untuk mendoakan orang-orang yang sudah berjasa kepada sekolah serta mendoakan warga sekolah semua.
Doa bersama juga ditujukan untuk tim sekolah yang akan mengikuti lomba marching band di Yogyakarta dan lomba MAPSI di Jepara.
Di puncak HUT, setiap kelas menampilkan satu tumpeng sederhana yang diletakkan di tengah-tengah teras kelas. Setelah doa bersama, dilanjutkan dengan makan bersama.
“Sekali-kali kita makan dengan menu yang sama. Tapi fokusnya kita bermujahadah, bermunajat kepada Allah SWT agar selalu diberikan kesehatan, kelancaran dan keselamatan,” kata Tuwuh.
Karena kondisi, peringatan HUT SMPN 1 Purworejo yang ke-81 ini dikemas dengan sangat sederhana. Meski sederhana namun tak mengurangi esensi dari peringatan itu sendiri.
Pihaknya, ujar Tuwuh, mencoba berkreasi dengan sumber daya dan kemampuan yang terbatas. Dia berprinsip, jangan sampai dari keterbatasan itu kemudian mengendorkan semangat untuk tetap menampilkan yang terbaik.
Dari ajang pencarian bakat ini, nantinya akan terlihat bakat, minat dan kemampuan siswa. Dari sekolah tinggal menyalurkan jika ada event atau kegiatan yang membutuhkan penampilan atau kemampuan mereka sesuai yang dibutuhkan.
“Sekolah berusaha menyajikan sesuatu yang terbaik kepada masyarakat sesuai dengan visi dan misi sekolah, yakni menjadi sekolah kebanggaan masyarakat dan berprestasi,” pungkas Tuwuh. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS