KORANJURI.COM – Kemungkinan sanksi FIFA terhadap sepak bola Indonesia, Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, ada sebuah kemunduran sepak bola Indonesia dan itu sudah pernah terjadi di 2015.
Saat itu Presiden meminta dirinya melobi ke FIFA dan sanksi itu dicabut di tahun 2016. Sanksi terburuk berupa pembekuan sepak bola Indonesia oleh FIFA, dinilai Erick Thohir menjadi yang terberat.
“Jadi kita menyendiri, kita melakukan pertandingan, pembinaan wasit, usia muda tapi tidak ada, tentu kedepannya. Ibarat, kita di Indonesia saja,” kata Erick Thohir.
Dampak dari sanksi FIFA juga akan menyeluruh termasuk, industri persepakbolaan tanah air. Sebagai otoritas tertinggi, federasi sepak bola dunia, FIFA melihat penolakan timnas Israel oleh Indonesia bermuatan intervensi pemerintah.
Di sisi lain, Indonesia telah meneken host agreement dan host city agreement sebagai jaminan menyeluruh, termasuk keamanan. Erick mengatakan, hal itu bisa jadi pertimbangan FIFA untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup dan bukan hanya mengalihkan drawing yang sedianya dilakukan di Bali pada 31 Maret 2023 lalu.
“Disini kan bentuknya intervensi. Di luar itu, untuk sanksi ada juga sanksi ringan seperti administrasi, cuma yang penting jangan yang sangat berat lah,” kata Erick.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Erick Thohir diminta untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia dengan membuat cetak biru.
Transformasi sepak bola itu, disebutkan Erick, akan diajukan kepada FIFA sebagai bargaining agar sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi berat.
“Bapak Presiden minta segera selesaikan buku biru transformasi sepak bola, kalau perlu sampai 2045 target kita apa sih, apa tetap jago kandang atau ada prestasi luar negeri,” jelasnya.
Dalam pandangan Erick Thohir, surat FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, juga mengandung arti adanya transformasi persepakbolaan tanah air. Salah satunya adalah kasus Kanjuruhan yang sarat dengan isu standarisasi keamanan.
Pasca ada penolakan Timnas Israel oleh kepala daerah yang jadi kota penyelenggara, FIFA mengalihkan tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 kepada Argentina.
Pernyataan tuan rumah sebagai tuan rumah FIFA World Cup U-20 disampaikan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino. Gianni mengucapkan terima kasih kepada asosiasi sepak bola Argentina (AFA) menjadi host FIFA U-20 World Cup setelah Indonesia dicoret menjadi tuan rumah. (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS