KORANJURI.COM – Untuk melatih dan menumbuhkan rasa peduli siswa pada sesama, keluarga besar SMPN 4 Purworejo bagi-bagi takjil di bulan Ramadhan.
Kegiatan sosial yang dilaksanakan Kamis (14/04/2022) sore itu, diikuti 18 anggota OSIS beserta bapak ibu guru, yang dipusatkan di alun-alun Purworejo.
Secara simbolis, pembagian takjil dilakukan oleh Plt Kepala SMPN 4 Purworejo, Sutarto, M.Pd, yang diserahkan kepada seorang tukang parkir dan tukang becak di sekitar sekolah.
Menurut Sutarto, pembagian takjil tersebut ditujukan untuk masyarakat umum, para pengguna jalan yang melintas, tukang becak, tukang parkir, maupun pedagang kecil di sekitar alun-alun.
“Tujuannya untuk berbagi dengan sesama supaya anak-anak bisa merasakan bagaimana yang dirasakan orang lain. Yang paling utama, anak-anak bisa berbagi kepada sesama kemudian mereka tumbuh rasa kepedulian. Intinya melatih rasa kepedulian terhadap sesama,” jelas Sutarto, didampingi
Waka Kesiswaan Drs Pawitno, M.M.Pd dan Waka Humas Emi Nurhidayati, S.Pd.
Takjil yang dibagi ini, kata Sutarto, berupa 315 paket nasi kotak ayam lengkap dengan minuman. Menurutnya, kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan.
Disampaikan pula, selama bulan Ramadhan, kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa. Setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, siswa mengikuti kegiatan tadarus selama 30 menit, yang diikuti semua siswa. Siang harinya, sholat berjamaah. Kegiatan selama Ramadhan diakhiri dengan pengumpulan dan pembagian zakat fitrah.
Khusus untuk kelas IX yang beragama Islam, ungkap Sutarto, juga ada kegiatan doa bersama pada Kamis (14/04/2022) siang, untuk menyongsong ujian sekolah tahun 2022, dipimpin H. Masrukhin, Ketua Komite SMPN 4 Purworejo.
“Bagi yang non muslim, juga ada doa bersama dibimbing guru non muslim di ruangan tersendiri,” terang Sutarto.
Dengan doa bersama, kata Sutarto, anak-anak akan semakin dekat dengan Yang Maha Kuasa, sehingga bisa tergugah hatinya, untuk memohon supaya pelaksanaan ujian sekolah bisa sukses.
“Sukses dalam pelaksanaan maupun prestasi dan anak-anak bisa lulus dengan prestasi yang memuaskan,” pungkas Sutarto. (Jon)