Mahasiswa ISI Denpasar Ciptakan Karakter Narasinga Gaya Wayang Kamasan

oleh
Bonaventura I Komang Surya Angga Raditya/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Karakter Narasinga atau salah satu manifestasi Dewa Wisnu berhasil diciptakan mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Bonaventura I Komang Surya Angga Raditya, mengkreasikan sosok Narasinga dalam pakem wayang gaya Kamasan.

“Lukisan wayang gaya Kamasan sumbernya dari kisah Mahabarata dan Ramayana. Namun sosok Narasinga tidak pernah digambarkan dalam lukisan wayang disana,” jelas Surya, nama panggilan Bonaventura I Komang Surya Angga Raditya, Minggu, 14 Agustus 2016.

Ia menggali informasi karakter narasinga dari berbagai sumber, termasuk kepada maestro lukis wayang Kamasan, I Nyoman Mandra di Desa, Kamasan, Klungkung, Bali. Dari situ, kreasi Narasinga diciptakan dengan mengacu sosok manusia berwajah singa yang merupakan perwujudan Dewa Wisnu untuk menyelamatkan makhluk hidup di dunia.

Cerita bergambar yang menampilan tokoh Narasinga/Koranjuri.com
Cerita bergambar yang menampilan tokoh Narasinga/Koranjuri.com

Basic-karya lukis visual itu, menurut Surya, adalah doodle atau lukisan yang dalam satu obyek dipenuhi motif. Sedangkan karya itu dituangkan dalam cerita bergambar (Cergam) berjudul ‘Narasinga, Cerita Awatara Dewa Wisnu Dengan Ilustrasi Gaya Wayang Kamasan Bali.

Proses kreasi itu, menurut Surya, bukannya tanpa kendala. Lukisan wayang gaya Kamasan selama ini punya pakem kental dari karakter maupun pewarnaan. Demikian halnya, karakter yang saat itu tengah diciptakan juga tidak boleh keluar dari pakem tersebut.

“Pewarnaannya dilakukan secara digital. Ini saya kerjakan selama 6 bulan dengan waktu efektif 3 bulan,’ ujarnya.

Karakter Narasinga yang diciptakan Bonaventura I Komang Surya Angga Raditya kini dipatenkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual. Dikatakan, ada dua karya yang didaftarkan di lembaga HAKI yakni, cergam nNaasinga dan buku pembelajaran cara menggambar dan mewarnai Narasinga.

“Tidak berhenti sampai disini, saya akan coba kembangkan cerita lain dari tokoh yang sama, Narasinga. Sekarang baru cari referensi,” kata Surya.

Ia memastikan, karya yang dibuatnya menjadi karya pertama dari Wayang gaya Kamasan yang dibawa ke cerita bergambar. Beberapa penerbit disebutnya sudah ada yang berminat untuk menerbitkan karya itu.

“Hanya saja, saat ini saya masih fokus persiapan wisuda,” jelasnya.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News