KORANJURI.COM – Bencana tanah longsor terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (1/4/2017) pagi tadi sekitar pukul 07.40 WIB. Pusat longsor berada di Dukuh Tangkil RT 01, RW 01.
Dalam musibah itu 32 rumah tertimbun dengan kerugian masih ditaksir dan korban hilang sebanyak 29 orang.
“Laporan masih bersifat sementara. BPBD Kabupaten Ponorogo masih melakukan pendataan,” jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan pers, Sabtu, 1 April 2017.
Longsor terjadi setelah hujan sejak hari Jumat tanggal 31 Maret 2017 sore. Kemudian pada 1 April 2017 sekitar pukul 07.40 WIB tanah tersebut longsor dan menimpa rumah dan warga.
Keterangan warga sekitar lokasi kejadian, kata Sutopo Purwo Nugroho, lokasi longsor sudah mengalami retakan selebar kurang lebih 30 cm. Retakan tersebut berangsur-angsur mengalami penambahan turunan.
Hasil pendataan sementara, 29 korban hilang antara lain:
1. Suherman asal Dukuh Bondangsari
2. Litkusnin asal DukuhTangkil
3. Bibit
4. Poniran
5. Prapti
6. Misri
7. Arfin
8. Cikrak
9. Jadi RT 2, RW 3
10. Pujianto RT 2, RW 1
11. Maryono
12. Siyam
13. Situn
14. Tolu
15. Katemun
16. Menit
17. Muklas asal Dukuh Krajan
18. Suroso asal Dukuh Tangkil
19. Ardan RT 3, RW 1
20. Janti
21. Pita
22. Nadi
23. Hengky
24. Iwan
25. Katemi
26. Suyono RT 1 RW 3
27. Mujirah
28. Suyati
29. Purnomo.
Way