KORANJURI.COM – Kolonel Infantri I Nyoman Cantiasa menyatakan kesannya selama menjabat sebagai Danrem 163/Wira Satya. Pada acara serah terima jabatan kepada Danrem yang baru, Kolonel Arh I Gede Widiyana, Sabtu, 1 April 2017, I Nyoman Cantiasa mengatakan, Korem 163/Wira Satya merupakan wilayah dengan ciri khusus sebagai daerah tujuan wisata berskala internasional.
“Danrem di Bali harus utamakan kearifan lokal karena banyak kegiatan adat dan harus melekat dengan masyarakat. Tapi tentunya, setiap orang punya seni memimpin tersendiri,” ujar Cantiasa, Sabtu, 1 April 2017.
Dikatakan, Bali juga jadi salah satu barometer nasional. Penyelenggaraan event nasional maupun internasional banyak melibatkan kepala negara. Kondisi tersebut dinyatakan Cantiasa, mengandung konsekuensi dalam tugas pengamanan VIP maupun VVIP.
“Hubungan harmonis dengan semua lapisan masyarakat sangat dibutuhkan. Jika ada persoalan sekecil apapun dapat diantisipasi sejak dini,” jelasnya.
Kejahatan terorganisir dikatakan Cantiasa menjadi perhatian tersendiri di wilayah Bali. Selain itu, persoalan narkoba dinilai juga sangat mengancam generasi muda. Ia berpesan, kebhinekaan perlu dijaga mengingat ancaman terhadap kesatuan dan persatuan bangsa sempat mewarnai kehidupan sosial.
“Indonesia dibangun dengan bermacam suku dan golongan, jangan habiskan energi karena konflik,” ujarnya demikian.
Jabatan Danrem 163/Wira Satya diserahterimakan dari Kolonel Infantri I Nyoman Cantiasa, SE kepada Kolonel Arh I Gede Widiyana, SH. Tugas Kapuskodalopsdam IX/Udayana diterima oleh Letkol Arm Erdi Eka Wijayanto, S.I.P.
Yan