Lenis Kogoya: Menteri Adat Perlu Dibentuk di Indonesia

oleh
Lenis Kogoya - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Persoalan adat faktanya menjadi polemik yang tak pernah kunjung usai di negeri yang kaya etnis ini. Persoalan itu mendapatkan sorotan tersendiri dari Staf Khusus Presiden Kelompok Kerja Papua, Lenis Kogoya.

Lenis mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan berbagai permasalahan adat, baik sengketa, tapal batas, maupun lainnya.

Namun yang jadi kendala, luas nusantara sebagai negara kepulauan jadi persoalan dalam penanganannya.

“Karena itu perlu pembentukan Menteri Adat yang langsung menangani adat itu sendiri, sehingga masyarakat adat memiliki payung hukum yang jelas,” kata Lenis di Denpasar, Minggu (3/2/2019).

Menurutnya, permasalahan yang paling sering terjadi, yakni saat investor masuk berinvestasi. Namun, tidak ada kesepakatan dengan masyarakat adat, bahkan cenderung terjadi kesalahpahaman hingga terjadi aksi dari yang ringan hingga berat.

Di sisi lain, investor berpegangan dengan hukum positif, sedangkan adat hanya peraturan adat.

“Itulah yang terjadi. Padahal mereka (adat, red) yang mempunyai hak, sehingga terjadi miss komunikasi. Adat sudah ada sebelum Indonesia merdeka,” tambahnya lagi.

“Kita akan adakan musyawarah adat tanggal 24 Februari ini di Papua,” sambung Lenis ketika berada di Desa Budaya Kerthalangu, Denpasar, Minggu (3/2/2019) kemarin. (*)

KORANJURI.com di Google News