Kuatkan Passion Jurusan, SMK TI Kartika Cendekia Purworejo Hadirkan Alumni Sukses

oleh
Foto bersama narasumber dan siswa kelas X peserta Penguatan Passion Jurusan SMK TI Kartika Cendekia Purworejo, Jum'at (21/07/2023) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Untuk menguatkan passion jurusan bagi Peserta Didik Baru kelas X konsentrasi keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) serta Desain Komunikasi Visual (DKV), SMK TI Kartika Cendekia Purworejo menghadirkan dua alumninya yang telah sukses berwirausaha.

Kedua alumni ini, Surato, alumni angkatan I yang juga Ketua Ikatan Alumni SMK TI Kartika Cendekia Purworejo dari jurusan TJKT yang bergerak di bidang servis hp dan streaming video. Alumni lainnya, Anas Abdurahman, profesional freelance design grafis alumni jurusan DKV angkatan ke 3, dimana karya-karyanya banyak dibeli dari perusahaan-perusahaan luar negeri.

Mereka memberikan motivasi bagi adik-adiknya kelas X, serta menyampaikan tentang tip dan trik meraih kesuksesan dengan berwirausaha serta berbagi pengalaman sesuai latar belakang jurusan masing-masing.

Menurut Kepala SMK TI Kartika Cendekia Purworejo, Agus Setya Ardiyanto, A.Md.,sebanyak 144 siswa baru ikut dalam kegiatan tersebut, yang bertujuan untuk menguatkan minat, menguatkan kepercayaan dan menguatkan keyakinan siswa baru dalam memilih konsentrasi keahlian yang mereka pilih.

“Dalam MPLS telah disampaikan tentang SMK TI dari jurusannya apa saja, sarana prasarananya seperti apa, pelajaran serta kegiatan ekstrakurikulernya apa saja. Penguatan Passion ini juga kelanjutan dari MPLS,” ujar Agus, di sela kegiatan.

Pihaknya, kata Agus, ingin membuat program WBM (wirausaha, bekerja dan melanjutkan). Dengan mengundang alumni yang sukses ini agar nantinya anak-anak kelas X ini dalam memilih jurusannya lebih percaya diri dan yakin tidak salah pilih, yang nantinya bisa menjadi sosok-sosok seperti alumni tersebut.

Dengan penguatan passion jurusan ini, Agus juga berharap, setelah lulus siswa bisa mengembangkan potensi ilmu yang didapat untuk berwirausaha. Dengan motivasi ini anak-anak akan makin yakin dan percaya diri dalam memilih jurusannya dan dalam menempuh studi lebih semangat.

“Proses studi mereka sambil belajar dengan mapel PKK, yang nantinya kita akan bekerjasama dari pakar dari HIPMI dalam rangka membuat sekolah pencetak wirausaha,” ungkap Agus.

Salah satu narasumber, Surato, pemilik usaha Hans Pro ini memiliki usaha yang bergerak di bidang video foto dan konter hp. Dia mengawali usahanya tahun 2015 dengan bekerja pada orang lain. Dari sinilah Suroto menyerap ilmu dengan mengambil pengalaman.

“Salah satu kunci kesuksesan itu pengalaman, yang bisa diambil dari belajar dengan orang lain,” pungkas Surato, yang dalam kesempatan tersebut juga memberikan materi tentang video streaming baik teori maupun praktek. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News