KORANJURI.COM – Meski nilai UN tidak lagi jadi penentu kelulusan, namun sejumlah siswa yang lulus kali ini masih saja menggelar konvoi di jalanan.
Terpantau, di sepanjang ruas jalan di Kota Denpasar, ribuan siswa melakukan aksi corat coret seragam sekolah sambil berkeliling dengan sepeda motor.
Aksi konvoi itu sudah diantisipasi oleh kepolisian. Pada Senin, 13 Mei 2019, kepolisian mengumpulkan siswa di areal GOR Lila Bhuana Denpasar. Disitu jadi titik kumpul peserta konvoi yang akan dikawal oleh petugas Patwal Kepolisian Resor Kota Denpasar.
“Kita sengaja kawal agar mereka juga aman dan tidak liar kemana-mana,” jelas Suparta seorang anggota kepolisian, Senin, 13 Mei 2019.
Dari titik kumpul di GOR Lila Bhuana, ribuan siswa dengan bersepeda motor akan melakukan konvoi dengan rute Jalan Melati menuju Jalan Letda Made Putra, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Raya Sesetan, Jalan Bypass Ngurah Rai menuju Jimbaran dan konvoi berakhir di Pantai Pandawa.
Siswa yang mengikuti konvoi berasal dari SMA Saraswati, SMAN 7, SMA Dwijendra, SMAN 1 dan SMAN 5 Denpasar.
Namun begitu, jumlah siswa yang tercecer dan melakukan aksi konvoi secara parsial, juga cukup banyak ditemukan di sepanjang jalan.
Dari data Dinas Pendidikan Provinsi Bali, kelulusan SMA/MAN dan SMK tahun ini, sebanyak 61.658 orang. Jumlah itu terdiri dari terdiri dari SMA/MAN 29.637 orang dan SMK 32.021 orang. (Way)