Ketua Dekranasda Harap UMKM Bali Mampu Ciptakan Tren Fesyen di Daerah

oleh
Ketua Dekranasda Bali Putri Suastini Koster dengan gaun rancangan Body and Mind Boutique - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster berharap IKM/UKM di Bali juga ikut andil dalam menciptakan tren-tren fesyen baru di Pulau Dewata. Banyak butik-butik berkualitas dengan aneka rancangan busana yang menarik dan berkelas.

Menurut pendamping orang nomer satu di Bali ini, kemewahan fesyen tidak harus berharga mahal. Namun, desain fesyen yang bagus yang dapat diterima semua kalangan, menjadi nilai tersendiri. Disamping itu, fesyen desainer asal Bali juga mampu merajut busana yang berkelas internasional.

“Kita ingin tren fesyen itu berasal dari IKM/UMKM yang mengarahkan. Mari kita bikin dan viralkan,” kata Putri Koster saat meninjau Pameran IKM/UMKM Bali Bangkit di Taman Budaya Bali, Senin, 4 Januari 2021.

Ditambahkan, banyak butik di Bali yang memiliki rancangan desain busana sangat fleksibel dan dapat diterima oleh semua kalangan, umur, outfit kasual maupun desain baju adat Bali hingga busana resmi. Potensi itu dapat dijadikan arah tren fesyen yang disukai oleh masyarakat.

Seniman multitalenta ini menambahkan, memunculkan tren tidak bisa dilakukan sendiri. Namun harus ada kerjasama semua pihak yang saling mendukung satu sama lain.

“Seperti halnya Christian Dior, mereka yang membikin arah tren itu mau dibawa kemana, semestinya kita juga begitu. Kita jangan hanya ngikut luar, tapi kita juga harus bisa bikin tren di daerah kita sendiri,” ujarnya.

Dalam hal ini, penguatan IKM/UMKM di Bali perlu dibangun terlebih dulu. Produk-produk yang berbasis kearifan lokal harus mampu menjadi tuan rumah di tingkat daerah dan memiliki label yang paten.

Selaku Ketua Dekranasda, pihaknya membangun penguatan industri kecil menengah melalui tata cara berpameran seperti dalam festival IKM/UMKM Bali Bangkit.

“Bunda masih mengembalikan, suasana, tata cara berpameran, bagaimana kita melestarikan tanggungjawab kita,” kata Putri Koster.

“Sebenarnya, kemampuan pemimpin itu mengarahkan, mempunyai ide-ide inovatif, dan jangan sampai kita mundur, jangan sampai kita meninggalkan sebagai pelestari,” tambahnya.

Pengembangan pameran UMKM sendiri mengadopsi konsep hybrid yang secara luas dapat diakses oleh siapapun dan dari manapun. Dengan begitu, pemasaran produk yang ditawarkan menurutnya, lebih mengena kepada calon konsumen. Selain itu, peluang menggarap pasar nasional hingga internasional terbuka lebar.

“Transaksi juga aman, nyaman dan terpercaya, karena menggandeng marketplace balimall.id yang merupakan karya putra Bali. Ini yang kita tata kedepannya agar semakin baik lagi,” jelasnya demikian. (Way)

KORANJURI.com di Google News