KORANJURI.COM – Kerusuhan di Lapas Kelas II A, Kerobokan, Denpasar semalam dipicu oleh napi penghuni LP yang tidak terima ada pelimpahan tahanan kasus bentrokan Teuku Umar, Desember 2015 lalu. Polresta Denpasar melimpahkan 11 tahanan kasus bentrok Teuku Umar sebagai tahanan titipan Kejaksaan Negeri Denpasar.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sudana mengatakan, berkas kasus bentrok antar ormas tahun lalu sudah P-21.
“Artinya kalau sudah tahap dua para tersangka ini dilimpahkan ke LP Kerobokan sebagai tahanan titipan kejaksaan,” kata Kapolresta Denpasar AA Made Sudana.
TERKAIT
» Kerusuhan Kembali Pecah di Lapas Kerobokan
Kerusuhan di dalam LP terpadat di Bali itu nyaris pecah, Kamis, 21 April 2016, semalam.
Kerobokan kembali membuat kerusuhan dengan aksi lempar batu kepada sesama napi, Kamis 21 April 2016 malam. Sesama napi terlibat saling lempar batu. Bahkan, batu yang dilempar dari dalam sempat keluar dari tembok lapas.
Kepolisian dari Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polres Badung bersiaga penuh di seputaran LP Kerobokan. Akses jalan sepanjang 1 km di sekitar Lapas Kerobokan dilakukan penutupan total.
Way
