Kasus Pasien Positif Meninggal di Bali Tambah 1 Orang

oleh
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali Dewa Made Indra memantau kedatangan PMI ABK di Pelabuhan Benoa - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Kasus positif meninggal dunia covid-19 di Bali Bertambah satu orang. Pasien berusia 51 tahun merupakan warga Bali yang berasal dari daerah lain.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, pasien meninggal terinfeksi dari silent carrier virus corona yang datang dari wilayah terjangkit.

“Dari penelusuran, dia ini terjangkit dari temannya yang datang dari luar daerah, bekerja dalam satu daerah. Kebetulan temannya itu sudah kembali ke daerahnya, dan di daerahnya dinyatakan positif,” jelas Dewa Indra, Sabtu, 18 April 2020.

Pasien meninggal ketiga di Bali itu diketahui memiliki penyakit penyerta diabetes.

Pemutakhiran data pasien covid-19 DI Bali pada Sabtu, 18 April 2020, bertambah. Kasus positif bertambah tujuh orang. Sehingga jumlah akumulasinya menjadi 131 orang.

Dewa Made Indra menyampaikan, tujuh orang tambahan positif tersebut semuanya WNI. Terdiri dari lima PMI dan dua orang transmisi lokal.

“Untuk yang sembuh, hari ini dilaporkan nihil, sehingga jumlahnya masih sama 36 orang,” ungkapnya.

Akumulasi pasien positif sebanyak 131 orang terdiri dari WNA 8 orang dan WNI 123 orang.

“86 imported case terdiri dari 82 PMI, 4 non pekerja migran, terinfeksi di luar Bali 14, dan 23 transmisi lokal. Hari ini transmisi lokal bertambah dua orang,” jelas Ketua Gugus Tugas yang juga Sekda Provinsi Bali ini. (Way)

KORANJURI.com di Google News