Jelang Pilkada, PGRI Purworejo Nyatakan Sikap Netral



KORANJURI.COM – Jelang Pilkada Purworejo 2020, PGRI Kabupaten Purworejo menyatakan netral, tidak memihak ke siapapun. Pernyataan sikap ini disampaikan Ketua PGRI Kabupaten Purworejo, Irianto Gunawan, SPd, Senin (20/07/2020).
Pernyataan sikap netral ini, selalu disampaikan Gunawan dalam setiap konferensi cabang PGRI di setiap kecamatan. Bahwa sebagai organisasi profesi yang anggotanya mayoritas guru ASN, otomatis bersikap netral, tidak memihak ke manapun.
“Secara organisasi, PGRI bersikap netral. Meski secara pribadi punya aspirasi mau disalurkan kemana, itu urusan masing-masing individu,” tandas Gunawan.
Ketika hal tersebut disampaikan ke setiap forum PGRI, kata Gunawan, mereka setuju akan sikap netral ini. Karena untuk menjaga harga diri, harkat dan martabat seorang guru, yang setiap saat ada perhelatan tak pernah mendapatkan sesuatu, tapi aspirasi tersampaikan.
Karena itulah, Gunawan menghimbau pada semua anggota PGRI yang saat ini jumlahnya mencapai 6.754 orang, untuk tidak keluyuran. Karena hal itu bisa menjatuhkan harga diri. Jika sampai melanggar, akan ada sanksi dari organisasi.
“Jika sampai melanggar, sudah ada UU/regulasi dari dinas. Di PGRI sendiri, ada Kabid Kode Etik Organisasi yang akan menangani jika terjadi pelanggaran. Pasti ada sanksi, dengan melihat sejauh mana pelanggarannya,” ungkap Gunawan.
Lebih jauh Gunawan menyampaikan, bahwa saat ini dari PGRI Jateng sudah membuat MoU dengan pihak Telkomsel, yang intinya, dari Telkomsel ada diskon khusus bagi guru anggota PGRI.
“Usulan tersebut dari kami, yang langsung direspon oleh PGRI Jateng dengan penandatanganan MoU tersebut,” jelas Gunawan.
Hal tersebut, menurut Gunawan, sebagai bentuk kepedulian PGRI pada anggota, dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, dimana pembelajaran untuk siswa dilakukan secara daring. Bagi para guru, kebijakan pembelajaran daring ini menjadikan kebutuhan kuota internet mereka makin tinggi.
Pemberian harga khusus ini, kata Gunawan, khusus untuk nomer Tekomsel, seperti Simpati, As, Hallo, dan Loop. Harga yang diberikan, untuk paket kuota 10 GB Rp 40 ribu, 20 GB Rp 60 ribu, 30 GB Rp 85 ribu, dan 50 GB Rp 100 ribu.
“Untuk bisa mendapatkan harga khusus ini, harus registrasi terlebih dahulu. Jika program ini sukses dan pandemi belum berakhir, kedepan sasaran dari program ini lembaga/sekolah,” pungkas Gunawan. (Jon)