KORANJURI.COM – Pneumonia berat yang dipicu coronavirus tengah menjadi perhatian dunia. Termasuk Bali dengan kunjungan wisatawan Tiongkok nomer dua terbanyak.
Di tengah kesiapsiagaan menghadapi wabah Corona, Bali tetap terbuka untuk wisatawan mancanegara yang ingin berlibur ke Pulau Dewata. Gubernur memastikan Bali dalam kondisi aman.
“Bali sangat aman dan sama sekali tidak ada wisatawan yang terduga terpapar Virus Corona,” kata Koster di rumah Jabatan Jaya Sabha, Senin, 3 Februari 2020.
Fakta bahwa Bali aman dari wabah virus corona, dikatakan Koster, didukung oleh data Dinas Kesehatan. Sebelumnya memang sempat mencuat isu orang asing mengidap gejala panas tinggi. Namun, pasca dilakukan pengawasan intensif dan uji laboratorium, 18 turis asing yang dirawat di RSUP Sanglah, hasilnya negatif nCoV.
Sejak 13 Januari 2020 hingga saat ini ada 73.073 wisatawan asal RRT datang ke Bali. Pemeriksaan thermal scanner ada 18 orang yang sakit.
“Setelah dilakukan pengawasan intensif dan uji laboratorium ternyata
semuanya terbukti tidak ada yang terpapar Virus Corona,” jelas Koster.
“Jadi, tidak ada alasan sama sekali bagi wisatawan untuk khawatir,” tambahnya.
Koster meyakinkan, Bali selama 13
kali berturut-turut mendapatkan predikat sebagai The Best Island Destination dari Majalah Conde de Nash. Sejumlah penghargaan juga disematkan untuk Bali seperti PATA, WTTC dan UNWTO.
Data dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali menunjukkan bahwa Wisman RRT menempati urutan kedua terbanyak setelah Australia.
Dari total 6,3 juta wisman yang datang ke Bali tahun 2019, sebanyak 1.185.519 orang (18,2 %) adalah wisman dari RRT. Di urutan ketiga adalah India sebanyak 374.784 orang, Inggris 287.577 orang, Amerika 277.391 orang dan Jepang 258.142 orang. Jumlah itu terhitung selama periode Januari hingga Desember 2019. (Way/*)