HUT PGRI dan HGN 2018, Gubernur Koster Bakal Wujudkan Pendidikan Bali Berkualitas

oleh
Gubernur Bali I Wayan Koster menghadiri puncak peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2018 di Art Center Denpasar, Senin, 26 November 2018 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Pada peringatan HUT PGRI Ke-73 dan Hari Guru Nasional Ke-24, Gubernur Bali menekankan, peran guru sangat strategis untuk kemajuan sebuah bangsa. Gubernur mengatakan, kemajuan sebuah negara terukur dari keberhasilan membangun pendidikan.

“Kalau kita mau memajukan suatu negara itu kuncinya satu adalah bagaimana pendidikan itu maju, berkualitas,” ujarnya, Senin (26/11/2018).

Ditambahkan Gubernur Koster, untuk mewujudkan pendidikan berkualitas maka kuncinya ada pada komponen guru.

“Tidak ada negara yang berhasil pendidikannya tanpa guru yang berkualitas,” ujarnya pada peringatan HUT PGRI dan HGN tahun 2018 di Gedung Ksirarnawa, Art Center.

Ia menilai, profesi guru juga tak bisa dilepaskan dari pembangunan karakter bangsa dan merubah pola pikir yang lebih maju.

Soal pendidikan di Bali sendiri, Koster akan mendesain SDM Bali kompetitif dalam memasuki dunia persaingan yang sangat ketat di era globalisasi.

Mantan anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan ini juga mengatakan dengan adanya UU Guru dan Dosen, tingkat kesejahteraan guru sudah cukup memadai.

Namun ke depan, Ia menilai perlu ada insentif lain untuk memberikan motivasi lebih besar kepada para guru agar semakin berprestasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Koster menceritakan, usai dilantik menjadi anggota DPR tahun 2004, dirinya melibatkan PGRI dalam merumuskan rancangan UU. Kemudian pada tahun 2005 lahir UU Guru dan Dosen.

Dalam pemerintahannya, Koster memiliki visi yang kuat dalam bidang pendidikan. Salah satunya wajib belajar 12 tahun yang secara bertahap akan dimulai di tahun 2019.

Pemerintah Bali dibawah pemerintahan Koster juga akan membangun sekolah sejenis SMA Bali Mandara di daerah lain, ternasuk memberikan perhatian kepada sekolah swasta.

“Konten pendidikan akan kami perbaharui dengan kearifan lokal,” ujarnya.

Acara peringatan juga dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali TIA Kusumawardhani, Ketua PGRI Bali I Gde Wenten Aryasuda, Rektor IKIP PGRI Bali dan beberapa pejabat di bidang pendidikan lainnya. (Way)

KORANJURI.com di Google News