H-10 Lebaran, Ditargetkan Semua Jalan Provinsi di Purworejo Bebas Lubang

    


Pekerjaan paket rehabilitasi jalan Bener-Maron-Purworejo, kini sudah PHO - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Semua jalan provinsi yang berada di wilayah Kabupaten Purworejo, ditargetkan H-10 Lebaran bebas lubang. Untuk mencapai itu, dari Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Magelang, Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah terus melakukan penambalan pada ruas-ruas jalan yang berlubang/rusak.

Target itu disampaikan Edi Margono, ST, Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Wilayah 2, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Magelang, Rabu (12/04/2023).

Menurut Edi, ada 15 ruas jalan di wilayahnya yang berada di Purworejo dan Kabumen, kini sedang dalam penanganan lubang. Pihaknya menerjunkan 6 tim untuk mengatasi lubang-lubang tersebut.

Edi menyebut, di wilayah Purworejo, tiap hari timnya berupaya untuk penambalan lubang/patching-patching mengunakan CAP (campuran aspal panas) dan juga menggunakan bahan material CPHMA.

Penambalan ini dilakukan di ruas jalan provinsi yang ada di kabupaten Purworejo, diantaranya di ruas jalan Kutoarjo-Bruno, jalan Kutoarjo-ketawang, jalan lingkar utara Purworejo (jalan Pahlawan, jalan Imam Bonjol dan jalan Juanda), jalan gatot Subroto, jalan Bener – Maron dan jalan Purworejo – Sibolong.

“Selain penambalan jalan berlubang, juga dilakukan leveling yang ambles. Namun yang diutamakan penanganan lubang terlebih dahulu,” ungkap Edi.

Untuk ruas jalan Bener – Maron – Purworejo kata Edi, tahun 2023 ini mendapat paket rehabilitasi jalan sepanjang 5 km, tepatnya dari batas kota / desa Trirejo hingga desa Kebongunung. Peket tersebut kini sudah terealisasi dan selesai dalam waktu 50 hari serta sudah dilakukan PHO.

Dengan adanya paket rehabilitasi sepanjang 5 km tersebut, menurut Edi, bisa mengurangi kendala-kendala lubang yang ada di ruas jalan Bener-Maron-Purworejo yang memang rentan lubang.

“Dari ruas jalan Bener-Maron-purworejo sepanjang 16,7 km, yang belum tertangani tinggal 6,5 km,” jelas Edi.

Dan juga ruas jalan Kutoarjo-Bruno, tepatnya dari Kutoarjo hingga Kluwung yang beberapa waktu kondisinya parah, kini sudah tertangani dengan overlay sepanjang 3,2 km dengan nilai kontrak Rp 3,8 milyar.

Edi juga menyebut, untuk jalan Kutoarjo-Ketawang di tahun 2023 ini mendapat paket peningkatan jalan dengan konstruksi rigid beton sepanjang 1,1 km. Dari total panjang jalan Kutoarjo-Ketawang sepanjang 12,9 km, tinggal 1,1 km yang belum tertangani. Dengan paket tersebut, di tahun 2023 ini jln Kutoarjo-Ketawang bisa ruas tuntas dengan nilai kontrak sekitar Rp 8,04 milyar dengan masa pelaksanaan 6 bulan.

Namun, kata Edi, agak sedikit kendala mengatasi jalan rusak dimusim penghujan awal tahun ini pada ruas jalan non status di Kabupaten Kebumen, yakni dari barat jembatan Wawar hingga Tambakmulyo sepanjang 38.5 km di jalan Daendels yang mana kondisi ruas jalan existingnya retak-retak buaya, sehingga rentan munculnya lubang-lubang baru.

“Sampai saat ini, kita masih melakukan kegiatan tambal lobang dengan 2 tim di ruas jalan tersebut,” terang Edi .

Berdasarkan informasi, setelah beberapa waktu lalu dilintasi Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Kebumen, jalan non status tersebut di tahun 2023 – 2024 diusulkan perbaikannya melalui dana Inpres dan disetujui supaya layak dilalui.

“Harapannya para pengguna jalan, khususnya para pemudik merasa aman dan nyaman saat pulang ke kampung halamannya,” pungkas Edi. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS