KORANJURI.COM – Di hari pertama masuk sekolah tingkat SMP di Bali, SMP Dwijendra Denpasar masih membuka peluang rombongan belajar yang belum terpenuhi. PPDB tahun ini, SMP Dwijendra mentargetkan 10 kelas.
Namun begitu, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tetap digelar untuk siswa baru. “Kekurangan (target) siswa bisa sambil jalan. Disini masih ada peluang untuk satu kelas,” jelas Kepala SMP Dwijendra Ni Wayan Nadi Supartini M.Pd, Senin, 9 Juli 2018.
Target 10 kelas, menurut Wayan Nadi, disesuaikan dengan peraturan yang ada. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, sekolah swasta diberikan kelonggaran menerima peserta didik baru. Namun, ditambahkan Wayan Nadi, tahun ini regulasi yang ada membatasi jumlah siswa hanya 32 per rombongan belajar.
“Kita berpedoman pada aturan dan menjalankan sesuai regulasi yang ada,” ujarnya.
MPLS di SMP Dwijendra Denpasar secara resmi dibuka pada Senin, 9 Juli 2018 dan akan ditutup pada Kamis, 12 Juli 2018 dengan kegiatan penghijauan.
Sedangkan kegiatan di sekolah, siswa baru diajak mengenali lingkungannya serta mendapatkan pemaparan dari pemateri yang didatangkan dari luar sekolah.
Wayan Nadi menjelaskan, materi yang diberikan meliputi materi kesadaran berbangsa dan wawasan kebangsaan, keselamatan berlalulintas maupun bahaya miras dan narkoba. (Way)
