KORANJURI.COM – Banjir bandang yang menerjang kota Garut, Jawa Barat, Selasa 20 September 2016, kemarin, telah menewaskan setidaknya 15 orang dan puluhan korban yang kini masih menjalani perawatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Garut menyatakan, dari sekian korban meninggal ditemukan di tiga lokasi yang berbeda yaitu, di Lapangan Paris, Kampung Bojong Larang dan Kampung Cimacan.
Untuk sementara, 13 korban meninggal dunia sudah dibawa pihak keluarga dengan menggunakan Ambulans Pemda & Ambulans Dokes, Polres Garut untuk dimakamkan.
Pada peristiwa itu, dampak banjir terparah terjadi di 5 kalurahan yakni, Kalurahan Sukamentri, Kalurahan Pakuwon, Kalurahan Paminggir dan Kalurahan Kota Wetan.
Di Kampung Sukaregang Pasantren, RT. 05, RW 18, Kalurahan Kota Wetan, 3 orang dinyatakan tewas, 35 unit rumah terendam dan 1 orang hilang.
Dalam peristiwa itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan menyatakan situasi Garut darurat bencana.
Berikut nama-nama korban meninggal yang dirilis BPBD Garut:
1. H Nawawi, 65 th
2. Iis, 35 th
3. Irsyad, 8 th
4. Ahmad, 3,5 th
5. Resal, 4 bulan
6. Deni, 23 th
7. Siti, 38 th
8. Santi, 38 th
9. Revina, 7 th
10. Nunung, 75 th
11. Sari, 25 th
12. Jana, 35 th
13. Aceng Taryana, 50 th
14. Welis, 25 th
15. Nuryati, 58 th
Jud