KORANJURI.COM – Sebuah granat tangan jenis nanas ditemukan warga ketika menggali pondasi rumah di Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Jumat, 23 Maret 2018.
Kondisinya sudah berkarat yang diperkirakan peninggalan jaman kolonial. Pasi Intel Kodim 1609/Buleleng, Kapten Inf I Made Suartina mengatakan, granat yang telah terkubur lama itu diserahkan ke kantor Kodim 1609/Buleleng.
“Kondisinya sudah berkarat tapi tetap harus kita amankan,” jelas Suartina, Jumat, 23 Maret 2018.
Peledak lempar itu, kata Suartina, sebelumnya ditemukan oleh seorang tukang bangunan bernama Komang Artana, yang tengah menggali pondasi rumah. Di kedalaman sekitar 50 cm, Artana melihat besi sebesar genggaman tangan dalam kondisi sudah berkarat dan bercampur tanah.
“Setelah dikenali memang besi berat itu granat nanas,” jelas Suartina. (*)