KORANJURI.COM – Video yang memperlihatkan pria bersepeda motor ugal-ugalan viral di media sosial, Senin (8/12/2025). Diketahui, pria tersebut bernama Yulius Moruk (20) asal Belu, Nusa Tenggara Timur.
Selain tidak mengenakan helm, ia juga memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan nyaris menabrak polisi yang sedang bertugas di kawasan Pesanggaran, Denpasar.
Aksi koboi jalanan itu menuai reaksi keras Dewan Pembina Flobamora Bali Yosep Yulius Diaz atau Yusdi.
Dirinya mengecam aksi ugal-ugalan di jalan raya tanpa mengindahkan peraturan lalu lintas. Yusdi meminta kepolisian memberikan tindakan.
“Kami tidak menutup mata. Pelanggaran ini memalukan dan merusak nama baik warga NTT yang ada di Bali. Karena itu, kami mendorong polisi agar memberikan tindakan hukum yang tegas dan terukur,” kata Yusdi, Selasa, 9 Desember 2025.
Di sisi lain, Yusdi juga meminta masyarakat tidak memberikan framing negatif atau ujaran bernada rasis kesukuan.
“Hentikan framing. Jangan bawa-bawa hal sensitif, yang salah adalah individu bukan kelompoknya,” kata Yusdi.
Ardi Ganggas, Dewan Pembina Flobamora yang lain memberikan tanggapannya. Menurutnya, tindakan pelaku sangat membahayakan.
Oknum warga pendatang itu, mengendarai sepeda motor dengan melanggar marka jalan, tidak mengenakan helm, dan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Tidak itu saja, pengendara motor itu sempat memprovokasi petugas polisi dengan mengarahkan motornya seolah ingin menabrak. Hal itu dianggap sebagai bentuk pengancaman.
“Kami mohon maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu. Kami tidak tinggal diam, kami memastikan tindakan seperti ini tidak terulang kembali,” kata Ardi Ganggas.
Saat ini, Yulius Moruk masih diproses oleh pihak kepolisian dan tengah menjalani pemeriksaan lanjutan di Unit Lantas Polresta Denpasar. (*/Way)
