KORANJURI.COM – Cuaca buruk yang melanda dalam beberapa hari terakhir menyebabkan pepohonan tumbang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat pada 24 jam terakhir, 11 Februari 2025, pohon tumbang terjadi di 29 titik.
Di Kabupaten Tabanan terdapat 8 titik, Jembrana 1 titik, Gianyar 11 titik, Karangasem 1 titik, Badung 3 titik dan Kota Denpasar 5 titik.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan, estimasi nilai kerusakan yang mencapai Rp885.000.000.
“Nihil korban jiwa dan luka. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan peran aktif dalam mitigasi bencana,” kata Made Rentin.
Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bali juga menyebabkan 11 penerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai mengalami delay.
Penundaan penerbangan itu terjadi pada 10 dan 11 Februari 2025. Sebanyak 8 penerbangan domestik terpaksa harus delay dan 1 penerbangan mengalami cancel.
Sedangkan 2 penerbangan terpaksa harus go around flight international akibat dari cuaca ekstrem di Bandara Ngurah Rai.
“Kami berkoordinasi dengan seluruh maskapai dan stakeholder terkait untuk memastikan operasional penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, Selasa, 11 Februari 2025.
Penerbangan yang mengalami delay flight yakni Nam Air rute Denpasar-Tambolaka, Wings Air rute Denpasar-Sumbawa, Super Air Jet rute Denpasar-Jakarta (CGK), Wings Air rute Denpasar-Bima, dan Denpasar Lombok.
Serta Lion Air rute Denpasar-Kupang, Denpasar-Surabaya, dan Denpasar-Kuala Namu.
Untuk penerbangan cancel yakni, Wings Air rute Denpasar-Tambolaka. Penerbangan internasional yang mengalami go around yakni, Indigo rute Bengaluru-Denpasar, dan Air Asia rute Hongkong-Denpasar. (Way)