KORANJURI.COM – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengajak semua pihak untuk turut aktif berperan memerangi penyebaran Covid-19.
Bali pada awalnya hidup di sektor agraris kemudian beralih kepada sektor pariwisata. Sektor pariwisata kemudian terpuruk akibat hantaman pandemi covid-19. Diantara celah itu, ada sektor kedua yakni pengolahan sektor agraris yang bisa dikembangkan pasca pandemi.
Pilihannya saat ini, kata Cok Ace, kembali menekuni sektor pertanian, kelautan dan perikanan serta membangkitkan kerajinan lokal sebagai mata pencaharian penopang ekonomi rakyat.
“Sejumlah hikmah yang dapat kita petik saat ini, salah satunya bahwa kita harus kembali kepada sektor pengolahan atau sekunder, yakni memetik buah yang kita tanam contohnya jeruk dan salak,” kata Cok Ace, Selasa, 3 Agustus 2021.
Wagub Bali Cok Ace menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-30 TA 2021 secara virtual di ruang kerjanya, Selasa (3/8/2021).
Untuk mewujudkan kehidupan yang saling menopang perlu dilakukan Diversifikasi dengan memanfaatkan pariwisata. Wagub juga mengingatkan pentingnya menguasai sistem digital untuk transaksi jual-beli.
Sementara, Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra mengatakan, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, setiap negara di dunia memiliki cara sendiri untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
“Melalui KKDN ini maka para peserta mampu mengaplikasikan materi dilapangan yang akan dituangkan dalam tulisan ilmiah, dan dapat mewujudkan Perwira Tinggi Polri yang Presisi untuk Indonesia maju,” kata Jayan Danu.
Sespimti Polri untuk KKDN Sespimti Polri Dikreg Ke-30 di wilayah Polda NTB diikuti peserta sebanyak 10 orang. (Way/*)
