BI Gandeng TP PKK dan Dekranasda Bali Tangkal Penipuan Online

oleh
Ketua TP PKK Bali dan Dekranasda Bali Putri Suastini Koster saat menerima audiensi Advisor BI Perwakilan Bali Indra Gunawan Sutarto - foto: Ist.

KORANJURI.COM – Bali menjadi wilayah yang masuk dalam empat besar target pencucian uang, bersama Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Untuk mencegah terjadinya kasus penipuan dunia maya, Bank Indonesia memiliki program perlindungan konsumen.

Advisor BI Perwakilan Bali Indra Gunawan Sutarto mengatakan, dalam program itu, BI memberikan perhatian khusus pada penguatan peran perempuan dalam mencegah penipuan online.

“Kami ingin menggandeng TP PKK dan Dekranasda,” kata Indra Senin (10/3/2025).

Kegiatan itu akan dilaksanakan melalui talkshow yang akan digelar pada 30 April 2025 dengan mengundang Ketua TP PKK Bali dan Dekranasda Putri Suastini Koster, sebagai pembicara.

“Kami memberi perhatian kepada kaum perempuan, karena berdasarkan data tahun 2022, 55 persen target penipuan online adalah perempuan,” tambah Indra.

Sebagai ketua organisasi yang mewadahi kaum perempuan dan perajin, Putri Koster menilai tawaran kerja sama dari BI merupakan kesempatan baik dalam perlindungan konsumen.

Oleh karena itu, wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali ini menyatakan kesiapannya mendukung upaya BI Perwakilan Bali.

“Untuk memperluas jangkauan, saya menyarankan kegiatan dalam bentuk webina,” kata Putri Koster.

Ia juga menyambut baik program perlindungan konsumen yang menyasar perempuan, karena menurutnya, perempuan adalah benteng terakhir dalam keluarga. (*)

KORANJURI.com di Google News