KORANJURI.COM – Bank Indonesia bekerjasama dengan LLDIKTI Wilayah VIII menyelenggarakan rangkaian ‘Digi Youthpreneurship Festival’ untuk 1.500 mahasiswa.
Festival wirausahawan muda digital itu diikuti oleh 150 perguruan tinggi se Bali dan Nusa Tenggara dengan tema ‘Hai Mahasiswa, Wujudkan Mimpimu di Era Digital’.
Kepala Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali Trisno Nugroho menjelaskan, event itu bertujuan membangun jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa.
“Tujuannya agar mahasiswa sebagai motor penggerak perubahan mampu melihat peluang dan potensi diri untuk membangun impiannya di era digital,” jelas Trisno Nugroho, Rabu, 30 Juni 2021.
Rangkaian kegiatan diawali dengan webinar series pembekalan selama 2 hari. Kemudian dilanjutkan dengan perlombaan Digitalpreneurship antar kelompok mahasiswa.
Tahapan pembekalan diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa untuk membuat bisnis digital. Trisno menambahkan, proses transformasi digital ini diharapkan menumbuhkan semangat dan optimisme dalam membantu ekonomi tetap berputar.
“Serta mempercepat transformasi ekonomi dan keuangan digital Indonesia,” ujarnya.
Pandemi covid-19, kata Trisno Nugroho, menyebabkan perekonomian Balinusra terkontraksi cukup dalam. Balinusra wilayah yang paling terdampak dengan angka pertumbuhan ekonomi wilayah sebesar -5,16% (yoy) pada triwulan I tahun 2021.
“Berbagai upaya pemulihan tiada henti kita lakukan bersama melalui berbagai gagasan. Dari aspek kesehatan, Pemerintah tengah berupaya mempercepat sekaligus memperluas cakupan vaksinasi covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat,” jelas Trisno.
Sedangkan dari aspek ekonomi, menurutnya, adaptasi dengan pemanfaatan media dan kanal digital telah diterapkan di berbagai sektor.
Salah satu kebijakan Bank Indonesia yang mendukung akselerasi transformasi digital adalah sistem pembayaran berbasis QRIS. Transaksi non tunai itu, kata Trisno, sangat mendukung kemudahan transaksi di berbagai sektor baik secara offline dan online.
“Saat ini mulai banyak startup digital yang dipelopori mahasiswa dan diterima oleh kalangan luas seperti TaniHub di Bali hingga Ruang Guru di level nasional,” jelasnya. (Way)