Belum Tersentuh Bantuan, Difabel di Purworejo Dapat Bantuan Sembako

oleh
Wabup Purworejo Yuli Hastuti, saat menyerahkan bantuan sembako pada para difabel yang belum tersentuh bantuan, Minggu (14/6/2020) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Sejumlah warga Purworejo berkebutuhan khusus (difabel), mendapat bantuan sembako dari Pemkab Purworejo, Minggu (14/6). Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wabup Purworejo Yuli Hastuti, di Gedung PKK Purworejo.

Bantuan tersebut, berasal dari Gugus Tugas (Percepatan Penanganan Covid-19). Para penerima bantuan, berasal dari pencermatan yang dilakukan Dinas Sosial. Mereka, merupakan warga yang belum mendapatkan bantuan resmi dari pemerintah.

“Kita akui yang belum mendapatkan bantuan itu masih ada. Makanya kami terus membuka diri, jika ada warga yang benar-benar membutuhkan tapi tidak mendapat bantuan,” kata Yuli Hastuti, didampingi Kabag Humas Protokol Rita Purnama, Minggu (14/6).

Yuli sendiri mengakui, jika pihaknya tidak ingin ada warga yang tercecer dari bantuan. Warga yang tidak mendapatkan, padahal mereka berhak bisa mengusulkan ke pemerintah desa. Selanjutnya dari desa akan ditindaklanjuti dengan melaporkan ke Kabupaten dengan sepengetahuan Camat.

“Kemana saja bisa, ke BPBD atau ke Dinas Sosial. Atau kalau kebetulan ketemu saya langsung, laporkan saja tidak apa-apa,” tambah Yuli.

Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosdukKBPPA) Purworejo yang diwakili Kasi Rehabilitasi, Dede Yeni Iswantini mengungkapkan, untuk pemberian bantuan logistik bagi difabel memang diarahkan bagi mereka yang belum mendapatkan.

“Warga difabel yang sudah mendapatkan sendiri sudah cukup banyak. Memang ini hasil pencermatan yang dilakukan. Mereka belum terkaver bantuan apapun dari sumber yang ada,” kata Dede Yeni.

Bantuan itu sendiri diwujudkan berupa beras, minyak, gula, teh, kopi, ikan kaleng, serta mi instan. Selain itu, pihaknya juga masih melakukan pencermatan terhadap masyarakat yang membutuhkan tapi belum mendapatkan.

“Terus terang kami belum bisa menyaring secara bersih. Tapi terus kami usahakan untuk bisa mendapatkan yang sesuai, sehingga bantuan yang ada tidak salah sasaran,” ujar Dede Yeni. (Jon)

KORANJURI.com di Google News