KORANJURI.COM – Menanggapi dinamika politik dan isu yang berkembang terkait Banteng Solo Tengah, pengurus menyampaikan pernyataan jika, Banteng Solo Tengah sampai saat ini masih, dan tetap akan berkomitmen dalam satu garis komando Pimpinan dan Pelindung.
Dalam hal ini, Ketua Banteng Solo Tengah Bambang KD menyatakan, sosok yang menjadi figur Pelindung Banteng Solo Tengah adalah FX Rudyatmo.
“Bapak FX Rudyatmo selain menjadi tokoh sentral partai PDIP di Solo, saat ini beliau juga menjabat sebagai kepala daerah atau Walikota Surakarta dan sosok beliau menjadi panutan kami,” jelas Bambang.
Menurut Bambang, selama ini berkembang isu ada perbedaan pandangan di tubuh Banteng Solo Tengah. Namun kondisi tersebut dibantah oleh Bambang KD. Ia menegaskan, komitmen Banteng Solo Tengah yang dipimpinnya adalah satu garis komando, dan keputusan itu telah dinyatakan dalam forum Rapat Pimpinan (Rapim).
Ditambahkan Bambang, keputusan yang diambil dalam Rapim yakni, pengurus beserta seluruh jajaran Banteng Solo Tengah adalah mendukung calon kepala daerah yang berasal dari struktural Partai PDIP.
“Banteng Solo Tengah dalam Pilkada mendatang tetap teguh dan komitmen mengusung calon dari struktural Partai PDIP,” tegas Bambang.
Namun jika ada pergerakan diluar itu, menurutnya, tidak mewakili keputusan dan komitmen Banteng Solo Tengah.
“Keputusan Rapim sudah bulat menyatakan bahwa, tidak mengusung calon dari luar kebijakan dan keputusan partai, itu sesuai slogan kami Ora Iki Ora dan keputusan itu sudah final,” tambah Bambang.
Sampai saat ini, kata Bambang KD, nama-nama yang diusulkan dalam Pilkada Surakarta tahun 2020 yakni, Teguh Prakosa, Ahmad Purnomo dan Hartanti. Semua nama-nama itu berasal dari kader internal PDIP yang diusulkan oleh kader arus bawah.
“Meski begitu, bakal calon walikota tetap menunggu keputusan dari Bapak FX Rudyatmo,” jelas Bambang. (Way)
