KORANJURI.COM – Bali Chamber Music Players (BCMP) akan menggelar konser musik klasik bertajuk ‘Bach & Beyond’ di Dharma Negara Alaya (DNA) Art & Creative Hub di Denpasar pada Minggu, 9 Maret 2025 mendatang.
Namun, yang menarik dari pertunjukan orkestra berdurasi 40 menit itu, mayoritas musisinya adalah pelajar di tingkat sekolah dasar di Denpasar.
Meski, ada satu bagian konserto yang menghadirkan bintang tamu musisi klasik profesional dari Jakarta dan Surabaya.
Program ini dikoordinasi oleh Therese Wirakesuma ini menghadirkan komposisi karya Johann Sebastian Bach. Dengan puncak pertunjukan menampilkan karya Brandenburg Concerto No. 5 dan Romanian Dances karya Bartok.
“Pada bagian satu kita membawakan komposisi Bach, puncaknya bermain satu concerto, repertoir dari Bali Children and Teen’s Choir,” kata Therese, Sabtu, 1 Maret 2025.
Therese juga bakal tampil dengan alat musik biola. Ia menambahkan, dalam pertunjukan orkestra itu menghadirkan 15 anak yang akan memainkan alat musik klasik biola dan gitar.
Sejumlah musisi klasik tanah air yang terlibat di antaranya, pianis Dr. Edith Widayani. Ia akan memainkan instrumen harpsichord, sebuah alat musik menyerupai piano dengan suara yang dihasilkan menyerupai dentingan harpa.
Alat musik itu disebut berkembang di era Barok dan menjadi instrumen pendahulu piano.
Artis lain yang tampil adalah Ryan Limanto dengan alat musik seruling dan penggesek biola Shienny Kurniawati.
Therese mengungkap, konser itu telah digagas sejak dua tahun lalu, atau tepatnya pada saat Yayasan Be Sharp diperkenalkan di Bali pada 2023.
Yayasan itu memberikan akses belajar biola dan gitar klasik gratis kepada anak-anak berbakat di Bali.
Para pelajar tingkat TK dan Sekolah Dasar mendapatkan keanggotaan gratis di Asosiasi Musik Suzuki Indonesia, dan mendapatkan kesempatan konser rutin untuk pelajar.
“20 tahun saya tinggal di Jakarta mengajar alat musik biola di sebuah sekolah. Di Bali, kami akan mengagendakan konser ini secara rutin setiap tahun dengan mengangkat karya dari komponis yang berbeda,” ujar perempuan asal Amerika Serikat.
Ia berharap, dalam konser nanti, venue berkapasitas 500 tempat duduk akan terisi penuh oleh penonton.
“Ada dua harga tiket, anak-anak Rp50 ribu dan umum Rp125 ribu. Hasil penjualan tiket untuk mendukung misi Be Sharp Bali dalam memperluas pendidikan musik kepada lebih banyak anak-anak berbakat kurang mampu di seluruh Bali,” jelas Therese. (Way)