KORANJURI.COM – Bali diperkirakan akan mendapatkan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp4 triliun per tahun dari pemerintah pusat.
Anggota DPD RI asal Bali Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra mengatakan, dalam program makan siang gratis, Badan Gizi Nasional membuka kemitraan dengan pihak ketiga.
Sedangkan pemerintah daerah yang menyediakan infrastruktur seperti dapur umum dan kepastian pasokan.
Namun, kata Rai Mantra program MBG Presiden Prabowo Subianto akan mulai berjalan di bulan Agustus 2025 melalui dana APBN.
“Ini jadi kesempatan yang baik apabila BUMDES, LPD atau Koperasi bisa mengambil, itu akan memberikan peningkatan moneter di pedesaan,” kata Rai Mantra di Denpasar, Jumat, 24 Januari 2025.
Ia mengatakan, pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional sudah menyiapkan tenaga ahli seperti ahli gizi dan pengawas. Hanya saja, untuk mendistribusikan ke daerah masih menunggu kemitraan.
“Badan gizi ini menunggu kesiapan yang ada di masing-masing daerah,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa mengatakan, pihaknya mengajukan anggaran Rp700 miliar dan masih dikaji oleh Bappeda Provinsi Bali.
“Kita siap mensukseskan, saat ini kewenangannya masih ada di pusat, kita hanya memonitoring. Jumlah dapur umum belum ada laporan,” kata Boy. (Way)