Aksi Surfing Berkebaya di Pantai Kuta Bakal Meriahkan Hari Kartini

oleh
Dua mahasiswi asal Jerman ikut memeriahkan hari Kartini dengan aksi selancar berkebaya di Pantai Kuta (20/4/2017 - foto: Wahyu Siswadi/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Sosok Kartini di era kekinian bakal menunjukkan kebolehannya beraksi di atas papan selancar menaklukkan gulungan ombak Pantai Kuta. Aksi itu akan digelar untuk memperingati hari kelahiran Pahlawan Emansipasi Wanita pada 20 April 2017 di Pantai Kuta.

Acara bertajuk Festival Kartini 2017 itu diinisiasi oleh komunitas penggemar selancar di Pantai Kuta. Salah satu inisiator acara Bagus Made Irawan atau yang akrab disapa Piping mengatakan, pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada para kaum Kartini.

“Ini loyalitas dari teman-teman pesisir pantai untuk memberikan respect kepada Kartini. Jadi kita para Kartono ini harus menyadari tanpa Kartini kita tidak pernah eksis,” jelas Piping, 18 April 2017.

Yang unik disini, para atlit itu nantinya akan berada di atas papan selancar dengan mengenakan kebaya. Kepiawaian ‘Kartini’ peselancar itu akan berlangsung selama 2 jam mulai pukul 08.00-10.00 wita (20/4/2017.

Piping menjelaskan, pemilihan waktu didasarkan pada kemungkinan gelombang tinggi. “Jam-jam segitu kemungkinannya gelombang tinggi,” tambahnya.

Aksi surfing nyleneh itu, menurut Piping, sekaligus untuk memasyarakatkan olahraga surfing di Indonesia bahkan dunia. Ia meyakini, Bali dengan dukungan alam yang eksotis akan menjadi ikon surfing dunia sejalan dengan diterimanya olahraga surfing di masyarakat.

Sementara, Presiden Indonesia Surfing Association (INSA), I Made Suparta Karang menambahkan, Bali memiliki obyek surfing dengan gelombang cukup menantang dan atlit.

Ia berharap olahraga surfing bisa diterima di masyarakat setara dengan olahraga lain yang diakui dunia. Suparta Karang mengatakan, beberapa lokasi yang menjadi spit surfing di Bali sudah diakui para penggemar olahraga selancar ini.

“Kami berharap olahraga surfing disejejarkan dengan olahraga lain dan mendapatkan perhatian khusus,” jelas Suparta Karang.

Saat aksi surfing memperingati hari lahir Kartini nanti, dua orang ekspatriat asal Jerman juga akan memeriahkan acara tersebut. Mereka masing-masing, Kristin dan Sarah, mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan magang di Bali.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News