KORANJURI.COM – Mengakhiri kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) bertema Gaya Hidup Berkelanjutan, SMPN 9 Purworejo yang berada di Kecamatan Banyuurip menggelar karnaval, Kamis (15/12/2022).
Meski dalam P5 difokuskan pada kelas 7, namun dalam karnaval ini diikuti oleh semua kelas. Masing-masing kelas, dari kelas 7 hingga 9, menampilkan karya masing-masing.
Dibuka oleh Kepala SMPN 9 Purworejo, Luluk Pratiwie, S.Pd., M.Pd., karnaval mengambil rute berkeliling di lingkungan sekitar sekolah sejauh 3 km. Sebelum diberangkatkan, masing-masing kelas menampilkan performancenya di hadapan kepala sekolah dan dewan juri.
Dijelaskan oleh Luluk, kegiatan P5 kali ini merupakan projek ke 2 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan, dimana anak-anak dilatih memanfaatkan sampah-sampah an organik di sekitar lingkungan sekolah untuk dijadikan bahan yang berguna, seperti menjadi bahan baju, keranjang buah, vas bunga, aksesoris serta masih banyak lagi.
“Karnaval ini juga untuk mengisi kegiatan pasca Penilaian Akhir Semester 1,” jelas Luluk di sela kegiatan.
Dijelaskan pula, dalam kegiatan P5 tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang pertama, sebelumnya telah dilakukan kegiatan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Namun ternyata, hasil projek bukan hanya itu saja. Anak/siswa ada yang membuat karya ilmiah berupa artikel tentang pengelolahan sampah serta pembuatan vlog tentang cara membuat sampah organik.
Kata Luluk, kalau biasanya untuk menunjukkan hasil produk projek P5 dengan pameran, namun kali ini melalui karnaval yang berkolaborasi dengan ekstrakurikuler drumband dan tari, dengan tujuan untuk memamerkan sekaligus mempromosikan kepada masyarakat.
“Semua kelas ikut mendukung, meski P5 khusus untuk kelas 7. Karena sesuai aturan yang baru, pembelajaran difokuskan pada pembentukan karakter. Dengan kegiatan ini anak menjadi kreatif, melihat lingkungan serta menjaga lingkungan,” terang Luluk.
Dia berharap, dengan karnaval ini, anak menjadi senang dan bangga karena karyanya dilihat banyak orang. Dengan kegiatan ini menumbuhkan semangat gotong royong bagi anak-anak untuk menampilkan kelasnya menjadi yang terbaik, meski dengan persiapan mepet.
Hal itu juga terlihat pada kelas 7A Seni Rupa, yang menampilkan kreasi payung dan wayang dari barang bekas yang dibuat sebagus mungkin, kelas 7B Seni Musik menampilkan pakaian ala Putri Indonesia, 7C Seni Tari menampilkan model yang melenggak-lenggok bagai peragawati dengan pakaian kreasi barang bekas, serta 7D, 7E dan 7F yang merupakan kelas Prakarya, juga menampilkan kreasi masing-masing dengan memanfaatkan barang bekas atau sampah an organik.
“Karnaval ini juga merupakan puncak dari serangkaian kegiatan pasca Penilaian Akhir Semester,” pungkas Luluk sambil menyebut, ada beberapa kegiatan lain yang telah dilakukan sebelumnya, yakni Lomba paduan suara ‘Mars SMPN 9 Purworejo ‘, pertandingan bola voli dan sepakbola antar kelas, menghafal pembukaan UUD 1945, serta LCC. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS